JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali merencanakan uji coba penutupan tiga simpang di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Saat ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih mengkaji uji coba penutupan tiga simpang itu.
"Koordinasi untuk memastikan apakah ini tepat waktunya kita lakukan (penutupan) secara serempak atau bergantian buka tutup. Ini sekarang yang lagi dikaji," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2018).
Baca juga: Sandiaga Akui Kasus Kebakaran Penyebab Tiga Simpang di Mampang Dibuka
Namun, Sandiaga belum menargetkan kapan waktu uji coba tersebut. Sebab, setelah ada hasil kajian, Pemprov DKI tidak akan langsung melakukan uji coba.
Pemerintah akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Sosialisasi, lanjut Sandiaga, harus dilakukan secara masif pada waktu yang tepat.
"Kita tidak akan menargetkan waktu (uji coba), tapi kita harus memastikan bahwa masyarakat tersosialisasi dulu dan ikut mendukung rencana tersebut," kata Sandiaga.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup tiga simpang di Jalan Mampang Prapatan pada 18 Mei 2018, dengan maksud memperlancar arus lalu lintas.
Baca juga: Sandiaga: Penutupan 3 Simpang Jalan di Mampang Kurang Sosialisasi
Penutupan sejumlah simpang jalan itu dilakukan setelah underpass Mampang-Kuningan dioperasikan.
Namun, warga membongkar paksa pembatas yang menutup simpang jalan tersebut pada 19 Mei 2018. Uji coba penutupan ketiga simpang pun dihentikan.