Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Instagram "Warung Jurnalis" Hindari Keberpihakan Politik dan SARA

Kompas.com - 02/06/2018, 15:13 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Admin akun Instagram 'Warung Jurnalis', Roy, menjamin akun mereka bebas dari kepentingan politik. Roy mengatakan, akun yang lahir dari ide para jurnalis itu tetap mengedepankan independensi dalam setiap konten yang diunggah.

"Kami enggak ke kiri, enggak ke kanan, kami di tengah. Apa yang kami sampaikan ya murni hanya sebuah pemberitaan, bukan atas keberpihakan salah satu pihak," ujar Roy, saat berbincang dengan Kompas.com, di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (2/6/2018).

Baca juga: Warung Jurnalis, Akun Penangkal Berita Hoaks di Media Sosial

Roy mengatakan, beberapa kali para admin ditawari untuk mengunggah informasi berbau politik yang menyudutkan salah satu pihak. Termasuk tawaran mengunggah isu pemilihan presiden maupun kepala daerah.

Namun, mereka tidak tergiur dengan tawaran tersebut, meskipun ada iming-iming dibaliknya. Selain menolak terlibat hal berbau politis, mereka juga menghindari isu berbau SARA atau menyinggung kelompok tertentu.

Baca juga: Konten yang Diunggah di Warung Jurnalis Ikuti Kode Etik Jurnalistik

Namun, ada kasus di mana mereka dikeluhkan oleh pendukung suatu kesebelasan sepak bola, yang tidak senang dengan unggahan di 'Warung Jurnalis' tentang video kelompok pendukung kesebelasan itu sedang tawuran.

"Paling sering komplain tuh suporter bola, di komen-komennya itu bilang beritanya hoaks lah, enggak benar lah. Kalau perisitiwa begitu kan yang ngirim kami-kami juga, wartawan juga, ya pasti terkonfirmasi lah, orang yang ngeliput kami-kami juga. Kan juga ada konfirmasi dari polisi," ujar Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com