Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diimbau Tak Pakai Perhiasan Berlebihan

Kompas.com - 08/06/2018, 14:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, diimbau untuk tidak menggunakan perhiasan berlebihan sepanjang perjalanan mudik.

Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad menyampaikan, penggunaan perhiasan secara berlebihan dapat memancing orang lain untuk melakukan tindak kejahatan.

"Jangan berperilaku yang memancing orang berbuat jahat misalnya perhiasan yang mencolok. Mau mudik enggak usah pakai gelang yang besar-besar," kata Husein di Terminal Tanjung Priok, Jumat (8/6/2018).

Baca juga: Mudik 2018, Simpang Jomin Karawang Diprediksi Tak Macet

Meskipun begitu, Husein menyebut pihak kepolisian telah menyiapkan pengamanan tertutup di kawasan Terminal Tanjung Priok sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanannya.

"Jadi jangan ada yang mencoba-coba berbuat kejahatan karena petugas tidak semuanya berseragam, ada juga petugas yang ditempatkan tak berseragam untuk mengamati," kata Husein.

Ia juga meminta para pemudik untuk senantiasa menjaga kesehatan selama perjalanan. Ia berharap, pemudik dapat merasakan keamanan dan kenyamanan serta selamat sampai tujuan.

"Semua warga yang ingin mudik melaksanakan perayaan Lebaran di kampung halamannya harus kita pastikan mereka dalam keadaan aman dan nyaman sehingga sampai ke tempat tujuan dengan selamat," kata dia.

Baca juga: 13 Bus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Belum Lulus Uji Kelaikan

Terminal Tanjung Priok merupakan salah satu dari sembilan terminal di wilayah DKI Jakarta yang dioperasikan Dinas Perhubungan dalam rangka arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Adapun delapan terminal lainnya yakni Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Pinang Ranti, Terminal Rawamangun, Terminal Pasar Minggu, dan Terminal Grogol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com