Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas dengan Leher Tersayat di Toilet SPBU di Depok

Kompas.com - 13/06/2018, 09:19 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher di pom bensin (SPBU) Kartini, Pancoran Mas, Depok, Selasa (12/6/2018) malam.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan, pria itu ditemukan setelah warga merasa curiga pada salah satu kamar mandi SPBU yang tertutup dalam waktu cukup lama, setelah korban masuk ke dalamnya.

"Sekitar jam berapa 21.00 WIB orang sudah curiga, (lalu) ketok-ketok. Saat dibuka, sudah tergeletak korban," kata Agus, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (13/6/2018).

Baca juga: Berniat Melerai, Warga Cengkareng Ini Tewas di Tangan Peserta Tawuran

Ia mengatakan, pria tersebut diduga melakukan aksi bunuh diri dengan melukai tubuhnya sendiri. "Dia memang menyayat atau menusuk, melukai dirinya sendiri begitu," tutur dia.

Sebab, setelah memeriksa rekaman CCTV SPBU, polisi memastikan tak ada orang lain yang masuk ke dalam kamar mandi tersebut selain korban.

"Kami punya CCTV yang membuktikan bahwa dia sendiri masuk memakai helm dan enggak keluar sampai pendobrakan. Jadi, ini diduga bunuh diri," ujar dia.

Baca juga: Pengemudi Ertiga Tewas Usai Menabrak Trotoar di Kelapa Gading

Roni belum menjelaskan secara detail identitas korban dan barang bukti apa saja yang telah diamankan.

"Saat ini kasusnya ditangani oleh Polres (Depok) ya. Nanti Pak Kasat Reskrim yang akan merilis ya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com