Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau 3 Lokasi, Wakapolri Sebut Peningkatan Arus Balik Belum Signifikan

Kompas.com - 18/06/2018, 19:45 WIB
David Oliver Purba,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Syafruddin mengatakan, belum terlihat arus balik yang signifikan hingga H+3 Lebaran.

Hal itu disampaikan Syafruddin usai melakukan tinjauan ke tiga lokasi: Pelabuhan Merak, Banten, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/6/2018).

"Sampai saat ini arus balik belum signifikan walaupun ada peningkatan. Saya mengunjungi tiga tempat, Merak, Soetta, dan Gambir. Bahkan masih ada arus mudiknya yang lebih besar dibanding arus balik," ujar Syafruddin usai melakukan tinjauan ke Stasiun Gambir, Senin malam.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Kota-kota Ini Punya Rest Area Plus

Syafruddin mengatakan, prediksi arus balik akan terjadi pada Rabu (20/6/2018) atau Kamis (21/6/2018) pekan ini. Namun, prediksi tersebut bisa saja bergeser menjadi Sabtu (22/6/2018) atau Minggu (23/6/2018) karena masih panjangnya masa libur Lebaran.

"Ya masih panjang waktu liburnya, bagi swasta kan masih sampai Minggu, ada ruang lebih panjang," ujar Syafruddin.

Guna menghadapi arus balik, pemerintah mengambil sejumlah kebijakan. Salah satunya dengan membuka tol fungsional jaringan Trans Jawa selama tiga hari mulai Senin (18/6/2018) pukul 06.00 WIB hingga Rabu (20/6/2018).

Baca juga: 1.720 Personel Kepolisian Disiagakan Hadapi Lonjakan Arus Balik di Jakarta Pusat

Seperti pada saat arus mudik sebelumnya, ruas tol fungsional dibuka 1 jalur 2 lajur, atau hanya satu arah yaitu menuju Jakarta.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga telah menyiapkan skema contraflow bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Polri dalam mengantisipasi kepadatan saat arus balik.

Kompas TV Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa menyebut kepadatan tertinggi arus balik lebaran 2018 di prediksi terjadi dalam dua tahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com