JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat memburu pelaku yang menyebarkan hoaks isu pembegalan di flyover atau Jalan Layang Pesing, Cengkareng, melalui pesan "voice note".
"Belum ditemukan (pelakunya) kita masih melakulan penyelidikan saksi, ya sekitar lima orang saksi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/6/2018).
Edy mengatakan, sejauh ini pihaknya menerima dua laporan penyebaran hoaks lewat "voice note".
Baca juga: Polisi Sebut Voice Note soal Pembegalan di Flyover Pesing Hoaks
Lokasi pada dua laporan tersebut sama-sama di Jalan Layang Pesing. "Sudah dua kali. Pertama, begal, (dan) kedua, tumpah oli," kata dia.
Laporan mengenai pesan terkait oli yang tumpah di Jalan Layang Pesing diterima polisi pada Senin (19/6/2018), sedangkan terkait pembegalan sejak akhir Mei.
Pesan soal pembegalan isinya mengingatkan warga untuk tidak keluar pada malam hari, khususnya pengguna ojek online.
"Baru dapat info lagi ya, Flyover Pesing jangan ada yang naek ya pukul 10 (malam) sampai pagi. Infomasi kejahatan meningkat ya di bulan puasa. Untuk Flyover Pesing jangan ada yang naek Grab atau Go-Jek. Hati-hati itu banyak begal di atas ya. Monitor," bunyi pesan tersebut.
Baca juga: Hoaks, Tempat Wisata dan Transjakarta Gratis Saat HUT DKI
Dalam kasus ini, Polres Metro Jakarta Barat membentuk tim khusus untuk penyelidikan penyebar hoaks.
Edy menilai, penyebaran hoaks ini meresahkan masyarakat. Menurut dia, pelaku terancam pasal pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Sedang kita selidiki karena sudah sering berita bohong itu diedarkan dan diviralkan dan membuat masyarakat resah apabila lewat Flyover Pesing," ujar Edy, Senin, di Polres Metro Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.