Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa TPS di Kota Bekasi Bernuansa Betawi

Kompas.com - 27/06/2018, 14:04 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Nuansa Betawi menghiasi TPS 01 di Kompleks PPI Lapangan Tennis, Kecamatan Bekasi Selatan, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Rabu (27/06/2018).

Nawi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS) Kecamatan Bekasi Selatan mengatakan, pihaknya menggunakan konsep Betawi sesuai budaya Kota Bekasi.

Patung ondel-ondel menyambut warga yang hendak menggunakan hak pilihnya di pintu masuk TPS tersebut.

Bukan hanya membuat unik TPS ini, ondel-ondel juga dimanfaatkan warga untuk berfoto ria.

Ada 666 pemilih yang terdaftar di TPS tersebut. Mereka dilayani 9 orang petugas yang terdiri dari 7 pelaksana dan 2 anggota kepolisian.

Ada juga seorang anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) yang mengawasi proses pemungutan suara.

Baca juga: Batal Dampingi Gus Yusuf, Cawagub Jateng Ida Fauziyah Keliling Pantau TPS di Daerah

Selain ondel-ondel, TPS ini juga menyediakan booth selfie untuk warga yang ingin berfoto setelah menggunakan hak pilihnya.

Setelah menyoblos, warga memanfaatkan booth selfie untuk berfoto ria di TPS 01, kecamatan Bekasi barat, kota Bekasi Rabu (27/06/2018)KOMPAS.com/ DEAN PAHREVI Setelah menyoblos, warga memanfaatkan booth selfie untuk berfoto ria di TPS 01, kecamatan Bekasi barat, kota Bekasi Rabu (27/06/2018)

Nuansa Betawi juga mewarnai TPS 011 di RT 001, RW 004, kelurahan Bekasi Kota, Bekasi Barat.

Berawal dari ide ibu-ibu setempat yang memanfaatkan ornamen-ornamen bekas berupa lampu lampion dan rambut ondel-ondel, TPS ini berhasil disulap menjadi kental nuansa Betawi.

"Tahun ini kita ada ibu-ibu, lampion-lampion saja kita sudah buat. Barang-barang yang ada enggak baru, kita manfaatkan saja yang ada," ujar Endang Sri sebagai anggota KPPS TPS 011.

Baca juga: Tinjau TPS di Brebes, Sudirman Said Didoakan Jadi Gubernur

Adapun TPS tersebut mengambil tema Betawi dikarenakan ingin memelihara budaya Betawi serta menarik simpati warga sekitar untuk meramaikan pilkada serentak.

"Tujuannya ya kita untuk menarik simpati warga, kita juga ingin angkat budaya Betawi di Bekasi," ujar Endang.

Perlu diketahui bahwa TPS 01 Kota Bekasi merupakan tempat calon Wali Kota nomor urut 1, Rahmat Effendi, mecoblos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com