Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Lubang Besar di JPO Tol Jakarta-Merak, Diduga untuk Memasukkan Batu

Kompas.com - 29/06/2018, 17:15 WIB
Sherly Puspita,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan menemukan keanehan di kawat ram pembatas jembatan penyeberangan orang (JPO) yang melintang di kilometer 49 ruas Jalan Tol Jakarta-Merak.

Lokasi tersebut merupakan TKP aksi pelemparan batu yang menyebabkan tiga unit mobil rusak dan empat orang yang berada di tiga mobil tersebut mengalami luka.

"Jadi lubang antara kawat ramnya itu terlihat lebih besar dari seharusnya. Jadi seperti ada rongga begitu," ujar Indra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/6/2018).

Indra menduga, lubang kawat ram tersebut menjadi lebih besar karena seseorang telah mendorong dengan paksa batu berukuran besar melalui lubang tersebut.

Baca juga: Tak Ada CCTV di Lokasi Pelemparan Batu Tol Jakarta-Merak

"Jadi ini tampaknya pelaku mendorong batu melalui lubang saja karena kami tidak menemukan ram kawat terpotong. Namun, kami masih terus melakukan penyelidikan terkait hal ini," kata dia.

Sebelumnya, Indra mengatakan, batu yang dilemparkan pelaku ke arah jalan tol diduga merupakan batu dari tumpukan material proyek pembangunan jalan yang ada di sekitar JPO tersebut.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah memindahkan tumpukan material tersebut jauh dari lokasi pelemparan batu.

Baca juga: Polisi Duga Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Tak Hanya Satu Mobil

"Kami juga menyiagakan petugas kami untuk menjaga lokasi tersebut agar aksi pelemparan batu tak terulang kembali," sebutnya.

Indra mengatakan, sementara ini ada tiga mobil yang menjadi korban lemparan batu tersebut.

Ia menduga pelaku pelemparan batu adalah orang yang sama mengingat lokasi dan waktu ketiga kejadian tersebut nyaris sama.

Menurut Indra, saat ini pihaknya masih menelusuri pelaku dibalik tiga aksi pelemparan batu tersebut.

Baca juga: Polisi Duga Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Tak Hanya Satu Mobil

Kompas TV Korban sempat dibawa ke IGD Rumah Sakit Sari Asih dan sebagian sudah dibolehkan pulang. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com