Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Evakuasi Korban Kebakaran Sempat Terkendala Terkuncinya Akses Masuk Gedung

Kompas.com - 08/07/2018, 12:42 WIB
Sherly Puspita,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan (Wasekjen Kemenhub) Djoko Sasono mengatakan, proses evakuasi korban kebakaran sempat terhambat akibat terkuncinya sejumlah akses masuk gedung.

"Kebetulan ini weekend ya dan tentunya saat mereka (petugas pemadam kebakaran) masuk hanya orang-orang yang punya peralatan yang bisa masuk. Sedangkan kunci memang diserahkan ke pos untuk masalah keamanan," ujar Djoko di halaman gedung Kemenhub, Minggu (8/7/2018).

Baca juga: Korban Kebakaran di Gedung Kemenhub Tewas akibat Kehabisan Oksigen

Hal lain yang menurutnya menjadi penghambat proses evakuasi adalah pekatnya asap yang memenuhi sejumlah ruangan gedung Kemenhub.

"Asap-asap itu muncul di lorong-lorong yang sampai tadi diketahui sampai ke lantai atas. Sepertinya nanti kami akan menunggu informasi dari kawan-kawan damkar dan kepolisian ya tekait pendataan dan fakta-fakta yang bisa diperoleh," tuturnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran yang dengan cepat merespon laporan dan menerjunkan anggotanya untuk memadamkan kebakaran ini.

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Gedung Kemenhub Bertambah Jadi 4 Orang

"Dan saat ini hal yang tentunya perlu kami lakukan karena ini kan kantor yang kegiatan tidak bisa berhenti. Kami nanti akan menyiapkan beberapa hal-hal yang minimal kita bisa lalukan kegiatan perkantoran," sebutnya.

Sebanyak empat korban tewas dan 20 orang selamat berhasil dievakuasi dalam kebakaran ini.

Hingga kini petugas masih melakukan pendinginan lokasi dan menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.

Kompas TV Sebuah gudang penyimpanan bahan kimia di jalan Kunir, Pademangan, Jakarta Utara terbakar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com