JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Sakhir Purnomo membenarkan informasi bahwa akan ada pertemuan antara Presiden PKS Sohibul Iman dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pertemuan itu akan berlangsung di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).
"Info yang saya dapat ada pertemuan," ujar Sakhir melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
Baca juga: Mardani: PKS Utamakan Kader Jadi Cawapres Ketimbang Usung Anies
Sakhir mengatakan, tidak mengetahui agenda pertemuan tersebut. Termasuk saat disinggung mengenai pencalonan Anies pada pilpres 2019.
"Insya Allah, ada pertemuan. Saya belum tahu agenda pertemuan," ujar Sakhir.
Secara terpisah, Anies sempat ditanyakan terkait informasi pertemuan tersebut. Namun, Anies enggan menjawab.
"Kata siapa," ujar Anies usai menghadiri halal bihalal yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) DKI Jakarta di Jakarta Selatan, Sabtu siang.
Baca juga: Wacana Anies Baswedan Maju Pilpres 2019 Belum Dibahas Majelis Syuro PKS
Dari broadcast undangan yang diterima melalui WhatsApp, Anies akan menemui Sohibul Iman di DPP PKS pukul 16.00 guna membahas situasi Jakarta terkini.
Pantauan Kompas.com pukul 15.44, di pintu masuk kantor DPP PKS tampak sejumlah kursi telah tersusun rapi. Wartawan tidak diperkenankan memasuki pekarangan DPP PKS.
Sebelumnya, Anies Baswedan menemui Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto untuk berbicara masalah Pilpres 2019.
Baca juga: Survei LSI: Prabowo, Gatot dan Anies, Jadi Lawan Tangguh Jokowi di Pilpres 2019
Gerindra menyebut seluruh partai koalisi, yakni PKS dan PAN, setuju jika Anies mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres.
Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin menyatakan, partai koalisi menyetujui jika Anies Baswedan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, bukan sebagai calon wakil presiden.
"Wacana Anies Baswedan sebagai cawapres Prabowo Subianto sangat kecil kemungkinan terealisasi. Partai koalisi lebih setuju mengusung Anies sebagai capres, bukan cawapres," ujar Suhud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (8/7/2018), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Fahri Hamzah Sarankan Anies Tak Contoh Jokowi Tinggalkan Jakarta
Namun, Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan rencana mengusung Anies sebagai capres belum sampai dibahas di Majelis Syuro PKS.
Sohibul menyatakan wacana tersebut sekadar letupan aspirasi dari sejumlah kader PKS. Ia mengaku mendapat masukan dari Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin ihwal wacana mengusung Anies sebagai capres.
"Ada aspirasi dari kader-kader di bawah, disampaikan kepada direktur pencapresan kami. Beliau sebagai direktur pencapresan tentu wajib dong menyampaikan, ada aspirasi seperti ini," kata Sohibul di Kantor DPP PKS.