Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bersihkan Sisa-sisa Kebakaran di Menteng

Kompas.com - 16/07/2018, 15:57 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga gotong royong membersihkan sisa-sisa kebakaran di rumah mereka di Jalan Menteng Tenggulun, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/7/2018).

Rumah-rumah semi permanen yang terbakar tersebut saling berdempetan. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga berusaha mencari barang-barang yang tersisa.

Barang-barang yang masih terpakai diangkut oleh warga, sementara yang sudah tidak bisa terpakai di dimasukkan ke dalam karung untuk dibuang.

Ketua RT 04 RW 10 Budi Cahyo mengatakan seluruh barang-barangnya habis dilalap si jago merah. Hanya tersisa pakaian yang dipakai saat terjadi peristiwa tersebut.

"Iya, Mbak ini lagi ngeluarin barang-barang. Ini habis semuanya saya enggak bawa apa-apa, cuma baju di badan aja," ujar Cahyo kepada Kompas.com.

Baca juga: Tenda Pengungsian dan Dapur Umum Didirikan di Lokasi Kebakaran Menteng

Warga juga membersihkan dinding-dinding rumah hingga menyapu dan menyiram lantai-lantai dari sisa-sisa kebakaran yang berwarna hitam.

Dinding-dinding rumah kini terlihat berdiri tanpa memiliki atap, pintu, jendela, hanya menyisakan dinding yang runtuh.

Permbersihan ini dibantu oleh petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, juga Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Kelurahan Menteng.

Para korban kebakaran 32 rumah semi permanen untuk sementara tidur di tenda pengungsian yang disediakan oleh Dinas Sosial yang terletak di ujung gang.

Untuk bantuan pakaian dan makanan, Budi mengaku warga tak mengalami kekurangan. Pasalnya bahan makanan dan pakaian banyak berdatangan semenjak kejadian tersebut terjadi.

Baca juga: Kebakaran di Sunter Agung Diduga karena Ledakan Tabung Gas dari Kompor yang Ditinggal ke Pasar

"Pakaian Alhamdullillah banyak sumbangan, sekarang taruh di mushala. Makanan juga Alhamdullillah tersedia karena sudah ada dapur umum," kata dia.

Kebakaran ini diketahui terjadi pada Sabtu (14/7/2018). Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran di kawasan padat penduduk ini.

Kompas TV Puluhan kios sayuran dan sembako di Pasar Gedebage, Bandung, Jawa Barat terbakar pada Minggu (15/7) dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com