Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Tangsel Temukan 7 ASN Aktif Mendaftar Jadi Bakal Caleg

Kompas.com - 18/07/2018, 16:22 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan Muhammad Acep mengatakan, ada tujuh aparatur sipil negara (ASN) yang mendaftar sebagai bakal calon legislatif untuk Pemilu 2019.

"Kami menemukan sementara ini, masih terdapat beberapa ASN yang masuk sebagai bacaleg," kata Acep di KPU Tangsel, Jalan Buana Kencana, Tangsel, Rabu (18/7/2018).

Empat dari tujuh ASN tersebut berasal dari kelurahan. 

Baca juga: 14 Parpol Daftarkan 574 Bakal Caleg DPRD Jombang

Mereka adalah Plt Lurah Cipayung Mahmudin yang mendaftar bakal caleg dari PPP, Plt Lurah Pisangan Idrus yang mendaftar bacaleg dari Golkar, Plt Sekretaris Kelurahan Pondok Ranji Munasik yang mendaftar bakal caleg dari Golkar, dan Rohman, Tenaga Kerja Sukarela dari Kelurahan Parigi Baru yang mendaftar bakal caleg dari PPP.

Dua ASN lainnya merupakan pekerja di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu yakni Subki dari Partai Berkarya dan Yayan Gustawan dari Partai Hanura.

Seorang lainnya, Ali Rahmat yang mendaftar bakal caleg dari PKS, tetapi belum diketahui instansinya. 

Baca juga: Pileg 2019, Bakal Caleg Perempuan Partai Garuda Capai 48,1 Persen

Acep mengatakan, ketujuh ASN tersebut harus melampirkan surat pengunduran diri dan surat pernyataan dari Bagian Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) jika berencana menjadi caleg. 

"Kami lihat belum ada, hanya surat pengunduran diri saja, itu pun hanya ada di Golkar. Posisi hari ini masih bekerja sebagai lurah dan masih bekerja sebagai aparat kelurahan maupun pemerintahan," ujarnya. 

Para bakal caleg diberi tenggat waktu hingga 31 Juli 2018 untuk melengkapi berkas, khususnya ASN yang masih aktif.

Baca juga: Server KPU Sempat Down Saat Partai Demokrat Daftarkan Bakal Caleg

Bakal caleg akan langsung gugur jika kelengkapan dokumen persyaratan tidak terpenuhi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com