Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil dan Oded Pilih Pejabat Cimahi Jadi Sekda Baru Bandung

Kompas.com - 21/07/2018, 07:39 WIB
Dendi Ramdhani,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial akhirnya menunjuk Benny Bachtiar sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) baru Kota Bandung.

Benny menggantikan posisi Sekda sebelumnya, Yossi Irianto yang kalah di Pilkada Kota Bandung.

Ridwan mengatakan, penunjukan Benny merupakan hasil diskusi bersama Oded yang akan melanjutkan periode kedua masa kepemimpinannya di Kota Bandung.

"Jadi saya sudah menerima 3 nama dari Sekda itu kemudian ini sudah dilakukan kajian lanjutan. Sudah berdikusi dengan Mang Oded berkali-kali, dan hari ini saya umumkan secara fair dan adil hasil musyawarah, maka calon Sekda Kota Bandung yang akan diajukan ke Kemendagri untuk proses selanjutnya adalah bapak Benny Bahtiar," kata Emil di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, bandung, Jumat (20/7/2018) kemarin.

Baca juga: Ridwan Kamil: Artis Jadi Caleg, Beken Saja Enggak Cukup

Sebelumnya, jabatan Sekda baru ditentukan lewat mekanisme lelang terbuka.

Di fase akhir penilaian, Ridwan dan Oded memilih tiga nama. Mereka adalah Kepala Badan Pengelola dan Pendapatan Daerah (BPPD) Ema Sumarna, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Mohamad Salman Fauzi, dan Benny Bachtiar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Cimahi.

Pemilihan Benny pun cukup mengejutkan lantaran ia berasal dari luar Kota Bandung.

"Pertimbangan banyak sekali kalau dibahas ya. Intinya semua tiga besar itu baik, Pak Ema sangat baik, Pak Salman sangat baik, Pak Benny sangat baik," ujarnya.

Namun, dari sederet kualifikasi yang dimiliki oleh tiga kandidat sebelumnya, Emil menilai Benny mempunyai potensi besar untuk bisa menjalankan roda pemerintahan Kota Bandung di masa jabatan Oded bersama wakilnya, Yana Mulyana.

"Tapi dari hasil wawancara dan kajian yang dibutuhkan lima tahun ke depan oleh Kota Bandung dan juga masukan dari Pak Oded sebagai wali kota terpilih, saya juga menyetujui memang sosok Pak Benny Bachtiar yang dibutuhkan di 5 tahun ke depan," tuturnya.

Ridwan berpendapat kehadiran pejabat baru dari luar daerah dalam dinamika birokrasi merupakan hal yang wajar. Ia pun meyakini bahwa Benny tidak akan kesulitan beradaptasi dengan ritme kerja di Pemkot Bandung.

"Enggak silakan selidiki sudah biasa dalam dunia kebirokrasian siapapun yang terpilih dari mana saja akan beradaptasi maksimal untuk kepentingan tempat kerjanya yang baru," kata Emil, sapaan akrabnya.

"Ditambah saya sebagai gubernur akan membimbing sekda baru ini dari Gedung Sate untuk memastikan prestasi-prestasi Pak Yossi yang selama ini luar biasa bisa dipertahankan oleh sekda yang baru," katanya.

Selain itu, Emil juga mengumumkan tiga pejabat baru di lingkungan Pemerintah (Pemkot) Bandung. Kepala Bagian Humas Pemkot Bandung Yayan Briliyana akan menjabat Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Kepala Bagian Umum Pemkot Bandung Dadang Dharmawan menjabat Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung. Lalu Camat Cicendo, Fajar Kurniawan yang akan dipromosikan sebagai Kepala Inspektorat.

"Itu pejabat baru yang hari Senin akan diproses ke tingkat nasional," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com