Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kalijodo Kita Bangun, Masalahnya Kita Tidak Bisa Merawatnya

Kompas.com - 22/07/2018, 17:55 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam merawat aset-aset yang telah dibangun di ibu kota.

"Berikutnya juga diceritakan bagaimana trotoar dibangun. Kita bisa membangun, kita jagolah membangun, DKI jago membangun. Kalijodo kita juga bangun, masalahnya itu kita tidak bisa merawatnya," ujar Sandiaga di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2018).

Ia mengaku prihatin dengan sejumlah pemberitaan media yang menyebutkan sejumlah aset DKI yang tidak terawat lagi, salah satunya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat.

Baca juga: Ibu Negara Timor Leste: RPTRA Kalijodo Merangsang Anak-anak untuk Berinteraksi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (15/7/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (15/7/2018).
"Sekarang sudah mulai banyak dimunculkan dari teman-teman pers media yang bilang bahwa Kalijodo tidak terawat. Kenapa? Karena pemerintah dan dunia usaha (yang tidak bisa merawat), juga masyarakatnya yang tidak bisa menjaganya sama-sama. Jadi jangan hanya bisa membangun," kata Sandiaga. 

Ia khawatir jika pola ini terus diterapkan di Jakarta, maka aset-aset yang baru saja dibangun di Jakarta tidak akan bertahan lama.

"Saya khawatir trotoar kita bangun, GBK kita bangun, velodrome juga. Ini venue-venue terbaik di dunia sekarang. velodrome kita nomor satu terbaik di dunia, BMX terbaik di dunia, equestrian terbaik di Asia. Kalau kita bisa membangun, tetapi tidak bisa menjaga bagaimana?" ujarnya. 

Baca juga: Ramainya RTH Kalijodo Saat Ngabuburit

Ia mengajak warga Jakarta bersama-sama pemerintah dan pihak swasta yang berkontribusi dalam pembangunan untuk turut menjaga berbagai aset di DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com