Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Razia, Anggota DPR Ini Mengaku Lupa Bayar Pajak Kendaraan

Kompas.com - 25/07/2018, 16:38 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR Komisi VII dari Fraksi Gerindra Kardaya Warnika terkena razia wajib pajak kendaran yang digelar oleh Badan Retribusi Pajak Daerah (BPRD) dan Satlantas Jakarta Timur di Jalan DI Panjaitan, Rabu (25/7/2018).

Kardaya yang melintas bersama sopirnya menggunakan mobil Toyota Hilux bernomor polisi B 9634 BBC, dihentikan oleh petugas Satlantas.

Saat mengecek Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), petugas mendapati bahwa kendaraan yang ditumpangi Kardaya menunggak pajak selama dua tahun.

Baca juga: Pajak dari 10 Kendaraan yang Terjaring Razia di Jakbar Capai Rp 23 Juta

Petugas pun meminta Kardaya untuk keluar dari kendaraan dan menuju tenda pelayanan pajak.

Sesampainya di sana, ia langsung ditanya apakah mau melunasi langsung atau membuat pernyataan.

Ia memilih untuk membuat pernyataan untuk melunasi pajak selama tiga hari ke depan.

"Saya lupa, nanti segera dibayar," kata Kardaya, sambil kembali naik ke dalam mobilnya kepada wartawan, Rabu (25/7/2018).

Ketika dikonfirmasi, PLT Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBNKB Jakarta Timur Wigat Prasetyo membenarkan kejadian tersebut.

"Tadi karena lalai, dia bilang lupa, dalam pernyataan tadi dia bilang akan melunasi 27 Juli nanti. STNK kami tahan sementara," ujar Wigat.

Baca juga: Puluhan Sepeda Motor dan Mobil Terjaring Razia Pajak di Jakarta Timur

Operasi wajib pajak di Jakarta Timur berhasil menjaring 46 penunggak pajak. Dari jumlah tersebut, 23 penunggak langsung melunasi dan 23 lain membuat pernyataan dengan batas waktu pelunasan selama tiga hari ke depan.

Bila dalam tiga hari ke depan tidak melunasi, maka akan dilakukan sanksi tegas berupa pemblokiran kendaraan tersebut, sehingga pemilik harus mengurus ulang surat-surat kendaraannya.

Kompas TV Sebuah mobil mewah dikenakan sanksi tilang karena belum membayar pajak selama 6 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com