Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Bursa Cawapres Prabowo, Begini Tanggapan Sandiaga

Kompas.com - 07/08/2018, 20:38 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hanya tersenyum dan tertawa ketika ditanya soal namanya yang masuk bursa calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Ia tak mau menjawab karena mengaku sudah tak berada di tim pemenangan.

"Saya sudah mundur sebagai tim pemenangan sesuai PKPU, dan saya tidak dalam kapasitas membuat statement politik," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Ketika kembali didesak soal tanggapan pribadinya, Sandiaga kembali hanya tersenyum dan tersipu malu.

Baca juga: Soal Cawapres Prabowo, PKS Setuju Hasil Rekomendasi GNPF Ulama

Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon membenarkan nama Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno masuk dalam bursa cawapres Prabowo Subianto.

Sandi yang menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu sempat menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo di Pilpres 2019, sebelum kemudian mundur.

"Iya, masih wacana ya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (7/8/2018).

Menurut dia, munculnya nama Sandiaga Uno sebagai cawapres merupakan usulan dari pihak luar.

Meskipun demikian, kata Fadli, pembahasan cawapres Prabowo memprioritas masukan dari partai mitra koalisi, yakni PAN, Demokrat, dan PKS.

Baca juga: Politisi Gerindra Sebut Anies Baswedan Masih Masuk Daftar Cawapres Prabowo

PKS terus mendorong rekomendasi Ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) yang memberikan dua opsi pasangan capres-cawapres yakni Prabowo-Salim Segaf Al Jufri atau Prabowo-Ustaz Abdul Somad.

Sementara itu, Demokrat memajukan nama Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sedangkan PAN menunggu hasil Rakernas pada 9 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com