Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Gedung KPU, Sandiaga Diarak dan Sapa Pendukung dari Pintu Mobil

Kompas.com - 10/08/2018, 16:01 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno telah resmi mendaftar sebagai calon wakil presiden RI bersama calon presiden Prabowo Subianto.

Usai mendaftarkan diri, Sandiaga meninggalkan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) sekitar pukul 15.00.

Sandiaga yang kala itu mengenakan kemeja biru muda dengan peci hitamnya berjalan disertai arak-arakan pendukung di sepanjang Jalan Imam Bonjol.

Baca juga: Sandiaga Mundur dari Wagub DKi, OK OCE Kehilangan Maskot

Selama arak-arakan berlangsung, para pendukung menyerukan kalimat-kalimat dukungan untuk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Sandiaga Wakil Presiden," ujar salah satu pendukung, Jumat.

"Kami butuh pemimpin muda," sahut yang lain.

Baca juga: Soal Wagub Pengganti Sandiaga, Taufik Sebut Gerindra Tak Bernafsu

Sandiaga lalu menuju mobilnya yang terparkir di Jalan Imam Bonjol arah Jalan HOS Cokroaminoto.

Sebelum memasuki mobilnya, ia sempat menaiki bagian pintu mobil dan melambaikan tangan serta melemparkan senyuman kepada para pendukungnya.

"Terima kasih semua," ujar Sandiaga.

Aksi tersebut disambut meriah para pendukung yang berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Sandiaga Uno Maju Cawapres, Persija Bicara soal Stadion Baru

Kompas.com masih menunggu informasi lebih lanjut dari para ajudan mengenai tujuan Sandiaga setelah mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden.

Usai resmi mendaftar sebagai calon presiden, Prabowo sempat mengatakan bahwa pendaftaran yang dilakukan hari ini sebagai peristiwa bersejarah.

Sebab, menurut Prabowo, sejumlah putra dan putri mantan presiden ikut mendampinginya.

Baca juga: Sandiaga: Kami Ingin Berjuang untuk Partai Emak-Emak

Adapun, putri Soekarno yang ikut mendampingi Prabowo-Sandiaga adalah Rachmawati Soekarnoputri, yang juga politisi Partai Gerindra.

Sementara, Titiek Soeharto yang merupakan putri Soeharto, juga dikenal sebagai mantan istri Prabowo.

Kemudian, putra SBY yang mendampingi Prabowo-Sandiaga adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com