Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pawai Obor Asian Games, Sejumlah Ruas Jalan di Jakut Ditutup

Kompas.com - 13/08/2018, 17:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Utara akan ditutup pada kegiatan torch relay atau pawai obor Asian Games 2018 pada Kamis (18/6/2018).

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Utara Benhard Hutajulu menyampaikan, pawai obor akan dimulai dari Kantor Wali Kota Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso.

Rombongan pawai akan melintasi jalan tersebut hingga simpang Artha Gading.

Baca juga: Ada Pawai Obor Asian Games, Sejumlah Jalan di Jaksel Ditutup pada 15 Agustus

Setelah itu, rombongan bergerak ke arah Jalan Boulevard Barat Raya melalui jalan yang berada di samping Mal Artha Gading dan Mall of Indonesia.

Kemudian, rombongan berputar di depan Gedung Balai Samudera untuk memasuki Jalan Mitra Sunter Boulevard sebelum berbelok ke Jalan Danau Sunter Selatan.

Rombongan akan menelusuri Jalan Danau Sunter Selatan hingga mencapai titik akhir di Jalan Sunter Jaya dekat Wisma Atlet Kemayoran.

"Semua ruas jalan pada saat obor melintas kita akan tutup karena ada 20 titik pemberhentian, di tiap pemberhentian ada acara semacam pesta rakyat," kata Benhard saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/8/2018).

Benhard menyampaikan, penutupan jalan akan dimulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Sementara itu, pawai obor diperkirakan baru dimulai pukul 16.00 WIB.

"Jam 15.00 WIB itu mulai ditutup karena sudah ada acara-acara panggung yang di tiap-tiap titik pemberhentian untuk handover obor itu," kata Benhard.

Baca juga: Ini Rute Pawai Obor Asian Games di Bandung pada 11 Agustus

Menurut dia, jalur yang ditutup hanyalah jalur yang dilalui oleh rombongan, sedangkan jalur sebaliknya tetap beroperasi normal.

Warga pun diimbau untuk menghindari jalur tersebut demi mencegah terjadinya kemacetan akibat penutupan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com