Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompor Gas Meledak, Enam Kontrakan di Depok Terbakar

Kompas.com - 24/08/2018, 13:14 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Enam kontrakan yang berada di Jalan Palakali, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, ludes terbakar, Jumat (24/8/2018) pukul 04.30 WIB.

Api diduga berasal dari kompor gas yang meledak milik Udin, salah satu penghuni rumah kontrakan. Udin mengatakan, kejadian itu terjadi saat dirinya sedang memasak.

Tiba-tiba, kompor yang digunakan pedagang siomay itu mendadak rusak dan meledak sehingga menyulut kebakaran.

“Saya kan lagi masak siomay gunakan kompor gas. Nah, pada saat saya lagi masak, tiba-tiba kompor saya rusak dan seketika meledak mengeluarkan api, hingga menghanguskan bangunan lainnya,” ucap Udin, di Jalan Pakali, Depok Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Kompleks Perumahan Kawasan Kelapa Gading

Saat kejadian itu, Udin dan warga panik, dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

“Saya panik dan penghuni kontrakan lainnya langsung pada keluar. Saya dan warga mencoba memadamkan api dengan alat yang ada,” ucap Udin.

Warga lalu melaporkan kebakaran itu ke Dinas Pemadam Kebakaran. Lima belas menit kemudian enam mobil Dinas Pemadam Kebakaran Depok tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok R Gandara Budiana mengatakan, sebanyak 27 personel dilibatkan untuk memadamkan api.

Baca juga: Kebakaran di Kawasan Velodrome, Venue Asian Games 2018 Aman

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Sementara, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.

“Kasus kebakaran ini masih dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian. Untuk dugaan sementara, dari kompor gas salah satu kontrakan, kerugiannya sampai ratusan juta,” ucap Gandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com