Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Topan Saat Hendak Mendarat, Boeing Dreamliner Berguncang

Kompas.com - 27/08/2018, 12:20 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

TOKYO, KOMPAS.com - Detik-detik menegangkan saat sebuah pesawat Boeing 787 Dreamliner mencoba mendarat di Jepang di tengah terpaan angin topan Cimaron.

Terpaan angin itu begitu kencang membuat pesawat terbang bertubuh besar itu bergoyang.

Dalam video yang dirilis pada Minggu (26/8/2018)  itu tidak dijelaskan lokasi bandara tempat pesawat milik maskapai All Nippon Airlines (ANA) itu mendarat.

Baca juga: Angin Topan Melanda Jepang, Satu Orang Dilaporkan Hilang

Namun, topan Cimaron itu menghantam Pulau Honshu tempat beberapa kota besar seperti Hiroshima dan Tokyo berada.

Dalam video itu terlihat awalnya akibat angin kencang hidung pesawat terlihat menukik sebelum pilot berhasil mengendalikannya dan membatalkan penerbangan.

Setelah mengulangi proses pendaratan pesawat tersebut akhirnya bisa mendarat dengan selamat.

Sementara itu, Gubernur Prefektur Hiroshima Hidehiko Yuzaki meminta warga setempat untuk berlindung dari terpaan angin topan.

"Topan akan menghantam prefektur ini kemungkinan da Minggu tengah malam," kata Yuzaki.

"Sangat sulit untuk mencari perlindungan di malam hari. Kami sarankan warga berlindung di bangunan yng kuat atau di pusat-pusat evakuasi sebelum malam,"tambah Yuzaki.

Sementara itu, pemerintah Tokyo telah menggelar rencana evakusasi warga untuk menghadapi kemungkinan adanya banjir karena luapan sungai.

Pemerintah juga memperingatkan, sekitar 2,5 juta warga Jepang akan terdampak hantaman angin topan ini.

Baca juga: Lebih dari 80.000 Orang Terdampak Topan Tropis Ava di Madagaskar

"Kami memperingatkan, hujan deras kemungkinan bisa menyebabkan banjir di dataran rendah, tanah longsor, dan meningkatnya permukaan air," kata Ryuta Kurora dari Badan Meteorologi Jepang.

"Juga waspadai gelombang tinggi, angin kencang, sambaran petir, dan angin puting beliung," tambah Kurora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com