Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fariz RM Dibawa ke Panti Rehabilitasi Lido

Kompas.com - 27/08/2018, 16:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka penyalahgunaan narkotika Fariz RM dibawa ke Balai Besar Badan Narkotika Nasional Lido, Bogor, Jawa Barat, untuk mengikuti asesmen sebelum menjalani rehabilitasi.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Alldo Ferdian mengatakan, Fariz dapat mengikuti asesmen rehabilitasi karena ia sebatas pengguna narkoba, bukan pengedar.

"Apabila itu pengguna wajib kami assesment. Nah  assesment itu kami koordinasi kepada BNNK Jakarta Utara yang menurunkan tim untuk melakukan assesment dari sisi kesehatan dan hukum. Atas rekomendasi merekalah sehingga ini wajib direhab, diobati," kata Alldo saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2018).

Baca juga: 6 Fakta Fariz RM dan Kasus Narkobanya Lagi

Fariz diberangkatkan dari Mapolres Metro Jakarta Utara ke Lido pada Senin siang.

Alldo mengatakan, masa rehabilitasi akan dijalani Fariz hingga berkas kasusnya dinyatakan lengkap.

"Tergantung dari kejaksaan nanti menganggap bahwa ini lengkap, ya lengkap, karena ini yang memutuskan bahwa berkas perkara ini lengkap atau tidaknya ya dari jaksa penuntut umum," ujar Alldo.

Baca juga: Pemain Bass GIGI Sebut Fariz RM Sakit dan Perlu Disembuhkan

Alldo pun memastikan bahwa proses hukum terhadap musisi kawakan tersebut tetap berjalan, meski Fariz tengah menjalani rehabilitasi.

Pada Jumat (24/8/2018), polisi menangkap Fariz di kediamannya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, setelah melakukan pengembangan dari penangkapan sebelumnya.

Polisi mengamankan dua plastik klip sabu dengan berat bruto 0,90 gram, 2 butir tablet dumolid, 9 butir tablet sanax, dan alat isap sabu dari tangan Fariz.

Baca juga: Sheila on 7 Prihatin Fariz RM Tiga Kali Terjerat Narkoba

Penangkapan tersebut merupakan penangkapan Fariz yang ketiga terkait kasus narkoba. Sebelumnya, ia pernah ditangkap pada 2007 dan 2015. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com