Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Orang Tewas dan 3 Lainnya Luka Bakar Tersengat Listrik di Depok

Kompas.com - 30/08/2018, 21:05 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Lima orang pria tersetrum listrik di Perumahan Banjaran Residence Cilangkap, Tapos, Depok, Rabu (29/2018) malam. Satu di antaranya, yaitu seorang petugas keamanan bernama Mohammad Sobri (37), tewas seketika di lokasi kejadian.

Tiga orang lainnya yang merupakan buruh bangunan menderita luka bakar di kaki dan tangan. Seorang lagi, juga seorang buruh bangunan, walau ikut tersetrum tetapi tidak menderita luka.

Kapolsek Cimanggis Suyud mengatakan, Sobri sempat dilarikan warga ke Klinik Dokter Okta di Cilangkap Tapos.

“Saat dia terkapar dia sempat dibawa ke klinik. Namun sampai di sana nyawanya sudah tidak ada,” kata Suyud saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Seorang Pekerja Tewas Tersengat Listrik dari Kabel Bertegangan Tinggi

Tiga orang yang menderita luka bakar itu dilarikan ke RS Bina Husada, Cibinong, untuk mendapatkan perawatan.

“Mereka adalah Muhamad Irsad (27), Agus (31), dan Encep Saepudin (29). Ketiganya merupakan warga Garut, Jawa Barat. Mereka sudah di bawa ke rumah sakit,” kata Suyud.

Suyud mengatakan, dari keterangan saksi, Sobri awalnya meminta tolong kepada empat buruh di perumahan itu untuk memasang tiang portal perumahan.

“Saat tiang didirikan, kata dia, tiang besi menyentuh kabel listrik di atasnya sehingga kelima orang itu terpental. Satu orang tewas seketika, satu selamat tanpa luka, dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar akibat sengatan listrik," kata Suyud.

Suyud mengatakan, korban yang selamat tanpa luka dalam peristiwa itu adalah Robby Gunawan (28) warga Garut, Jawa Barat.

“Jadi saat pemasangan itu kata korban yang masih selamat, mereka tidak melihat kalau ada pemasangan tiang portal itu sehingga menyentuh tiang itu lalu tersengat,” ujar Suyud.

Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan saksi dan korban yang selamat serta luka-luka.

“Kami telah datangi lokasi dan lakukan pemeriksaan pada saksi dan meminta keterangan korban-korban yang selamat,” ucap Suyud.

Hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu murni kecelakaan kerja.

“Mereka mengangkat portal besi dan tak melihat kabel listrik yang ada di atas, sehingga tersengat listrik," kata Suyud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com