Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Inasgoc Undang Super Junior dan iKon Meriahkan "Closing Ceremony" Asian Games 2018

Kompas.com - 31/08/2018, 17:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc mengundang artis K-Pop yakni Super Junior dan iKon untuk mengisi acara closing ceremony, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2018).

Direktur Opening and Ceremony Inasgoc Hesti Purba mengatakan, jajarannya telah berkoordinasi dengan pihak manajemen artis sejak dua bulan sebelum persiapan closing ceremony.

"Kita menggadang-gadang playlist itu sudah lama, tetapi keputusannya diperkirakan dua bulan sebelum (closing ceremony)," ujar Hesti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/8/2018).

Baca juga: Nonton Closing Ceremony Asian Games? Ini Daftar Kantong Parkirnya...

Hesti menjelaskan konsep closing ceremony adalah kebahagiaan dan persahabatan. Ia ingin memberikan sebuah selebrasi bagi atlet yang telah bertanding selama Asian Games 2018.

"Jadi message-nya persahabatan, persaudaraan, dan damai. Itulah nilai-nilai olahraga setelah kompetisi. Kami pengin ending-nya begitu, biar semuanya kesannya manis," katanya. 

Oleh karena itu, Super Junior dan iKon dinilai pantas mengisi acara tersebut sekaligus menarik minat penonton.

Baca juga: Inasgoc: Konsep Closing Ceremony Asian Games 2018 Kebahagiaan dan Persahabatan

Selain itu, Hesti juga menilai dua artis K-Pop tersebut tergolong dua artis papan atas di Asia.

"Yang pasti mereka artis Asia ya. Sejauh ini, kita kan ingin ini untuk tontonan ya. Kita harus akui artis Korea itu banyaklah yang ngetop," kata Hesti.

"Kami memang sudah siapkan beberapa list, setelah lihat ketersediaan jadwal, itulah yang kami dapatkan," sambungnya.

Baca juga: Persiapan Closing Ceremony Asian Games 2018 Sudah 90 Persen

Sebelumnya, Hesti menyatakan, persiapan closing ceremony Asian Games 2018 sudah mencapai 90 persen.

Proses pembangunan panggung closing ceremony di Stadion Utama GBK akan dilakukan mulai Jumat, karena masih ada cabang olahraga yang dilombakan di lokasi itu.

Hesti menjamin akan ada kejutan dalam closing ceremony Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com