Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok JPO Dispenda Samsat Daan Mogot yang Putus dan Miring

Kompas.com - 03/09/2018, 12:33 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Dispenda Samsat Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat terputus dan miring diduga akibat benturan mobil bermuatan besar pada Minggu (2/9/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com Senin (3/9/2018), jembatan terputus dan jarak antar-penghubung jembatan sekitar 1 meter antara penghubung jembatan. Area yang terputus adalah menuju jalan arah kawasan Daan Mogot, sementara pada sisi lainnya yaitu arah Kalideres bisa dipergunakan.

Baca juga: JPO Dispenda Daan Mogot Putus, Penumpang Transjakarta Dibantu Menyebrangi Jalan dan Lompati Pagar

Pada bagian atas jembatan diberi pagar penghalang berbahan kayu dan bambu agar warga tidak melintas ke arah yang terputus.

Kondisi alas jembatan ke arah yang terputus mengalami kerusakan. Beberapa pelat besi alas terbuka dan menganga. Jembatan pun miring ke arah kanan.

Penumpang Transjakarta Halte Dispenda Daan Mogot, Jakarta Barat melompati pagat akibat JPO Dispenda terputus pada Senin (3/8/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Penumpang Transjakarta Halte Dispenda Daan Mogot, Jakarta Barat melompati pagat akibat JPO Dispenda terputus pada Senin (3/8/2018).

Pada bagian jembatan yang miring diberi pagar besi penutup jalan, sedangkan sisi jembatan yang terputus tidak.

Tetapi, pada jalan menuju atas jembatan telah ditutup oleh sebuah bambu yang dimiringkan sebagai tanda agar warga tidak melintas.

Sementara itu, beton penyangga JPO ikut miring dan beberapa batu di sekitarnya terlepas dari tanah.

 

Penumpang Transjakarta Halte Dispenda Daan Mogot, Jakarta Barat diimbau keluar halte melalui pintu kecil akibat JPO Dispenda terputus pada Senin (3/8/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Penumpang Transjakarta Halte Dispenda Daan Mogot, Jakarta Barat diimbau keluar halte melalui pintu kecil akibat JPO Dispenda terputus pada Senin (3/8/2018).

Akibat dari terputusnya JPO Dispenda Daan Mogot adalah beberapa calon penumpang dan penumpang bus Transjakarta kesulitas berjalan menuju halte.

Dua orang petugas berjaga di sisi dekat halte dan di bawah JPO untuk membantu penumpang atau calon penumpang bus menyebrangi jalan.

"(Jembatan putus) kemarin Minggu pagi jam 1, penumpang masih enggak banyak Sabtu-Minggu (untuk dibantu menyebrang). Ini hari kerja agak lumayan banyak," ujar petugas seorang halte transjakarta, Sugiantoro.

Alternatifnya, petugas memberikan pilihan jalur yaitu pintu kecil halte di bawah JPO dan juga melompati pagar halte dengan penyangga kursi. Dua orang petugas keamanan halte Transjakarta turun membatu menyebrangi jalan untuk penumpangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com