Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk "Jangan Pilih Capres Jahat" Terpasang di JPO Jakarta Pusat

Kompas.com - 21/08/2018, 20:47 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah spanduk bertuliskan "Jangan Pilih Capres Jahat" terpasang di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat.

Spanduk tersebut dapat terlihat jelas dan mencolok di Jalan Kramat Jaya arah Matraman.

Pantauan Kompas.com di lokasi Selasa (21/8/2018) malam, spanduk berwarna merah tersebut dipasang dengan tulisan berwarna putih.

Baca juga: Mahfud MD: Saya Akan Memilih, karena Memilih Bukan Cari Orang Baik, tetapi...

 

Terdapat gambar kotak suara di sebelah kanan tulisan tersebut. Belum diketahui pasti siapa yang memasang spanduk tersebut, namun pada spanduk terdapat tulisan lain yakni "Masyarakat Anti Golput".

Petugas yang berjaga di halte TransJakarta Kramat Sentiong, Intan mengaku, tidak mengetahui sejak kapan spanduk tersebut dipasang.

"Saya piket mulai siang, tapi saya baru tahu ada spanduk itu," ujar Intan, kepada Kompas.com, Selasa.

Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, pernah mengatakan untuk menghindari memilih orang jahat saat Pemilu 2019.

Baca juga: Satpol PP Depok Janji Cabut Spanduk yang Mengandung Kontroversi

Ia mengatakan, menggunakan hak pilih penting dalam pemilihan presiden.

“Saya sendiri akan memilih sih, karena memilih itu bukan mencari orang yang baik tetapi menghindari orang jahat agar tidak menjadi pemimpin. Maka kita pilih yang ada,” kata Mahfud, saat berbincang dengan Kompas.com, di kediamannya, Sambilegi Baru, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (18/8/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com