Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI: Tak Mendidik Imingi Peserta OK OCE dengan Umrah

Kompas.com - 14/09/2018, 14:11 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengkritik hadiah yang rencananya akan diberikan kepada pendaftar OK OCE. Hadiah itu dijanjikan oleh Sandiaga Uno ketika masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

"Tidak mendidik mengiming-imingi pendaftar OK OCE dengan umroh. Seharusnya Pemprov harus membuat para pendaftar itu mampu umroh dengan uang sendiri, artinya menjadi sukses," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (14/9/2018).

Daripada sibuk memikirkan hadiah, Bestari menilai seharusnya Pemprov DKI fokus mengupayakan modal bagi peserta OK OCE. Keberhasilan OK OCE bukan terletak pada banyaknya jumlah pendaftar melainkan jumlah yang mendapat izin.

Baca juga: Bestari: Banyaknya Pendaftar OK OCE Ujian bagi Pemprov DKI

"Janji-janji seperti itu tidak jamannya lagi dan membawa janji-janji itu ke tingkat lebih tinggi itu pembodohan bagi masyarakat. Sebaik-baiknya umroh adalah ketika dia sudah berhasil, bukan dikasih begitu," kata Bestari.

Saat masih menjabat sebagai wakil gubernur, Sandiaga pernah menjanjikan hadiah pergi ke luar negeri bagi pendaftar OK OCE yang ke-40.000.

Sandiaga akan memberangkatkan pendaftar ke-40.000 ke Mekkah untuk umrah jika dia Muslim, pergi ke Yerusalem jika dia Kristen, atau tempat suci lain yang sesuai agama si pendaftar jika dia bukan bukan Muslim atau Kristen. 

Baca juga: Bestari Sarankan Pemprov DKI Hapus Program OK OCE, jika...

Sandiaga tidak hanya memberikan satu hadiah. Pendaftar yang urutannya mendekati 40.000 juga akan mendapatkan hadiah. 

Mereka yang menjadi pendaftar ke-39.999 dan 40.001 akan diberi hadiah berlibur ke Bangkok, Thailand.

Alasannya karena salah satu konsep OK OCE berasal dari "One Tambon One Product" yang sukses di Thailand.

Tidak hanya itu, hadiah juga akan diberikan kepada pendaftar ke-39.998 dan 40.002. Mereka akan mendapatkan hadiah, tetapi bukan perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Baru 1,1 Persen Anggota OK OCE yang Kantongi Izin Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com