Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Kali Bekasi Tercemar, Ribuan Ikan Sapu-sapu Mati

Kompas.com - 27/09/2018, 16:11 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ribuan ikan sapu-sapu mati akibat air Kali Bekasi tercemar limbah pabrik dan domestik, Kamis (27/9/2018).

Pantauan Kompas.com, ribuan ikan sapu-sapu yang mati mengambang di tepi Kali Bekasi. Air Kali Bekasi pun berwarna hitam pekat serta mengeluarkan bau yang tak sedap.

Junaidi, salah satu warga di sekitar Kali Bekasi mengatakan, matinya ikan sapu-sapu sudah berlangsung beberapa hari saat air Kali Bekasi berubah warna menghitam.

Baca juga: Air Kali Bekasi Menghitam dan Tercium Bau Tak Sedap

"Ya tiga harian ini lah, ikan-ikan pada mati semua, bukan cuma sapu-sapu, itu ada mujair, sepat juga ada pada mati. Artinya kan benar-benar parah itu kondisinya," kata Junaidi, di sekitar Kali Bekasi, Jalan Veteran, Kota Bekasi, Kamis (27/9/2018).

Mulyadi, warga di sekitar Kali Bekasi lainnya mengatakan, bau yang dikeluarkan Kali Bekasi sangat mengganggu, bahkan terkadang membuat dirinya pusing.

"Baunya itu loh Mas, suka pusing-pusing saya, wajar Saja itu ikan pada mati semua, sudah tercemar parah ini kali," ujar Mulyadi.

Baca juga: Tak Hanya Kalimalang, PDAM Harap Kali Bekasi Juga Direvitalisasi

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kustantinah mengatakan, kondisi air Kali Bekasi sudah sangat tercemar, bahkan ikan sapu-sapu yang merupakan ikan yang paling kuat bertahan hidup dalam kondisi air kotor, bisa sampai mati.

"Sudah tidak bagus ya parameternya tidak menemui baku mutu, banyak ikan sapu-sapu mati," ucap Kustantinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com