BEKASI, KOMPAS.com - Direktur Utama PDAM Patriot Kota Bekasi, Solihat Papak mengatakan, pihaknya berharap Kali Bekasi yang sudah tercemar limbah pabrik dan domestik bisa direvitalisasi agar kondisi air lebih bagus.
Hal itu disampaikan Solihat, sebab air Kali Bekasi sudah sangat tercemar dan sulit digunakan untuk bahan baku air bersih.
"Kali Bekasi debit air jauh lebih banyak dari pada Kalimalang. Potensi lebih tinggi Kali Bekasi, tapi kalau tercemar malah tidak bisa digunakan. Revitalisasi harus dilakukan agar kondisi kali lebih baik solusi tepat," kata Solihat, di Kantor PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi, Rabu (26/9/2018).
Baca juga: Kali Bekasi Tercemar Limbah, PDAM Terpaksa Kurangi Produkai Air Bersih
Solihat berharap ada tindak tegas terhadap para pelaku yang membuang limbah sembarangan ke Kali Bekasi.
"Di Kota Bekasi mungkin penegakkan hukum sudah oke, tapi ini di Bogor gimana?. Harus sama-sama ada sinergi antar-wilayah, karena aliran Kali Bekasi ini kan berhulu di Kali Cikeas Kabupaten Bogor," ujar Solihat.
Permasalahan Kali Bekasi yang tercemar jangan sampai dibiarkan terlalu lama.
Menurut dia, pemerintah provinsi dan pusat harus ambil bagian dalam menangani Kali Bekasi yang sudah tercemar, mengingat sumber air bersih untuk Bekasi dan Jakarta salah satunya berasal dari Kali Bekasi.
Baca juga: 5 Fakta Terkait Kasus Pencemaran Kali Bekasi, dari Limbah Pabrik hingga Upaya Penanganan
"Selain mengancam ketersedian air bersih di Bekasi, juga di DKI Jakarta. Kita berharap persoalan ini ditarik ke provinsi juga ke pusat lebih bagus. Baik itu dalam menjalankan penegakan hukum kepada pembuang limbah di Kali Bekasi, maupun pengerukan Kalimalang," ujar dia.
Diketahui, kondisi air Kali Bekasi makin buruk karena tercemar limbah pabrik dan domestik.
Kali Bekasi sempat timbul busa dan mengeluar aroma yang tidak sedap. Warna air Kali Bekasi juga tampak hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.