Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pangeran Antasari Menuju Tol Depok-Antasari Dilebarkan

Kompas.com - 27/09/2018, 19:35 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ujung Jalan Pangeran Antasari yang berbatasan dengan Jalan TB Simatupang tengah dilebarkan.

Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo mengatakan, pelebaran jalan bertujuan mencegah kemacetan setelah dioperasikannya Tol Depok-Antasari.

"Dilebarkan kanan-kiri tiga ruas dari ramp turun jalan layang non-tol," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Ada Peresmian Tol Depok-Antasari, Anak-anak Tunggu Jokowi di Pinggir Jalan

Pantauan Kompas.com di lokasi, ruas yang dilebarkan baru yang berada di ujung jalur ke arah Pasar Rebo/Lebak Bulus/Tol Depok-Antasari dan di seberangnya.

Dari arah Blok M, ruas jalan sebelum JPO depan Jalan Cilandak Cilandak Tengah II tetap dua lajur dan belum dilebarkan.

Ada tiga rumah yang bagian depannya bekas dibongkar dan sudah diaspal. Bambang mengatakan, pelebaran masih dalam proses.

"Yang melebarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata dia.

Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) telah resmi diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (27/9/2018). Adapun ruas yang diresmikan yaitu Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km.

“Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, saya resmikan Seksi I Jalan Tol Antasari-Depok,” ucap Presiden.

Baca juga: Presiden Akan Resmikan Tol Depok-Antasari, Belum Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kehadiran jalan bebas hambatan ini akan meningkatkan mobilitas orang dan barang dari Jakarta ke Depok.

Tol Desari terbagi dalam tiga seksi yaitu, seksi I ruas Antasari Brigif/Cinere sepanjang 5,80 kilometer, seksi II ruas Brigif Sawangan sepanjang 6,30 Km, dan seksi lII Sawangan-Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com