JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, bakal menjadi percontohan kawasan yang tertib utilitas.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali berharap, Kemang bisa dicontoh kawasan lainnya di Jakarta Selatan.
"Banyak kabel maupun tiang atau saluran utilitas berantakan di mana-mana. Ini yang jadi sorotan. Untuk jadi project percontohannya di daerah Kemang," kata Marullah, kepada Kompas.com, Rabu (3/10/2018).
Baca juga: Pengelola Diminta Rapikan Utilitas Semrawut di Jaksel hingga Desember
Marullah mengatakan, ia sudah memanggil para pengelola gedung dan penyedia jaringan untuk segera merapikan utilitasnya.
Jika tidak segera dilakukan, dia menyebut siap mencabut utilitas yang mengganggu prasarana di lingkungan itu.
"Saya sudah perintahkan Sudin Bina Marga untuk jadi polisi pengontrolnya lah. Mereka akan konsolidasi secara internal, mudah-mudahan nanti bisa ada solusi yang baik," kata Marullah.
Sementara itu, Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo mengatakan, para pengelola gedung dan penyedia jaringan diberikan waktu hingga tiga bulan sejak September 2018 lalu.
Baca juga: Kabel Utilitas di Beberapa Titik Jalan Raya Kalimalang Wilayah Bekasi Semrawut
Utilitas bakal ditanam menggunakan ducting atau lubang untuk utilitas.
"Jadi, Kemang Raya diarahkan untuk dirapihkan, utilitas ditanam di bawah tanah menggunakan sub-duct," kata Bambang.
Untuk trotoar di Kemang, rencananya baru akan dibangun di 2019. Saat ini, Pemprov DKI masih membuat perencanannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.