Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penumpang Lion Air Meninggal Setelah Mendarat di Bali

Kompas.com - 16/10/2018, 14:43 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Janos Dominggus (57), penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 040 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (15/10/2018) pukul 16.26 WIB dinyatakan meninggal dunia setelah mendarat di kota tujuan.

Korban melakukan penerbangan dengan seorang kerabat dan tidak melampirkan surat keterangan sakit saat hendak lepas landas.

"Kondisinya mendadak. Saat di udara, air crew melakukan pertolongan pertama karena kondisinya darurat, akhirnya diberitahu ke pihak ATC bahwa ada penumpang butuh pertolongan agar pihak groundhandling siap membawa ke medis," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air kepada Kompas.com, Selasa (16/10/2018).

Pilot memberikan laporan kondisi korban dan diterima bagian operasional pukul 18.20 WIB. Selanjutnya, awak kabin pesawat memberikan standar penanganan dan prosedur pesawat serta meminta pihak groundhandling  membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Viral Penumpang Tak Dapat Kursi di Pesawat, Ini Penjelasan Lion Air

Pesawat Lion Air JT 040 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali pukul 18.52 WITA, Senin. Korban langsung ditangani pihak medis groundhandling dan dilarikan ke RS BMC Internasional Denpasar.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia pukul 19.45 WITA.

"Kondisinya ada tanda-tanda yang tidak seperti biasanya. Indikasi dan sakitnya sepertinya apa, pihak rumah sakit yang berwenang memberitahu," kata Danang.

Dari kejadian ini, Lion Air mengimbau kepada penumpang agar mengikuti prosedur penerbangan untuk memberikan informasi secara jelas kepada petugas darat saat di counter check in apabila sedang sakit berat baik menular atau tidak dan hamil serta memiliki kebutuhan khusus.

Apabila masuk dalam kategori sakit penumpang diwajibkan memiliki surat izin medis untuk kelaikan terbang dari Kantor Kesehatan Bandara dan menandatangani surat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com