Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Turun Hujan, Pintu Air Manggarai Terpantau Normal

Kompas.com - 27/10/2018, 21:52 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Memasuki musim hujan, seminggu ini debit air di Sungai Ciliwung mengalami kenaikan.

Meski begitu, Ari Santoso salah satu operator penjaga di Pintu Air Manggarai, Jakarta mengatakan dalam seminggu ini ketinggian air di Pintu Air Manggarai masih tergolong normal.

Ari menyebutkan dalam sepekan ini air di Pintu Air Manggarai paling tinggi pada hari Selasa (23/10/2018) yaitu setinggi 700 cm.

“Iya paling tinggi itu Selasa kemarin karena pada hari Seninnya air di Pos Katulampa itu sudah 600 cm, tapi memang masih siaga IV,” ucap Ari di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, di Jalan Tambak No 59, Kelurahan Peganggsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2018).

Kemudian pada hari Rabu (24/10/2018) air di pintu air Manggarai mencapai 615 cm.

“Kamis (25/10/2018) itu tertinggi 650 cm, Jumat (26/10/2018) tertingginya itu 595 cm, dan Sabtunya (27/10/2018) sekarang tertinggi itu air pada ketinggian 595 cm,” ucap Ari.

Baca juga: Pujian Gubernur Anies untuk Ibu Penanggung Jawab Pintu Air Manggarai

Penjaga di Pintu Air Manggarai, sudah mulai siaga 24 jam untuk antisipasi banjir karena sudah seminggu ini di daerah hulu mulai hujan lebat.

“Kita di sini tetap stand by kok 24 jam untuk memantau ketinggian air, dan setiap satu jam sekali kami mencatat kemudian melaporkannya ke Pekerjaan Umum II atau ke kantor pusat laporan yang ada di Jati Baru,” ucap Ari.

Terlebih saat di hulu hujan, pihaknya akan bersiap-siap untuk mengalirkan air yang diperkirakan datang akhir Oktober.

“Ya kami selalu siap siaga untuk mengalirkan air apabila air sudah masuk dalam siaga III terlebih berkoordinasi dengan petugas kebersihan UPK Badan Air apabila sampah sudah menumpuk,” ucap Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com