Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Gelar Doa Bersama di Rumah Co-Pilot Lion Air JT 610

Kompas.com - 29/10/2018, 21:41 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah anggota keluarga, teman, dan kerabat co-pilot Harvino terlihat berdoa bersama di Perumahan Green Park RT 002 RW 016, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (29/10/2018) pukul 20.00.

Harvino merupakan co-pilot Lion Air JT 610 yang jatuh ke Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.

Dalam doa bersama itu, keluarga mendoakan agar Harvino selamat dan evakuasi berjalan lancar.

Baca juga: Kronologi dan Fakta Kecelakaan Boeing 737 Max 8 Lion Air JT 610

"Kita doakan semua agar Pak Harvino ditemukan dengan keadaan selamat dan dapat berkumpul bersama keluarga kembali,” ucap Ustaz Irfan yang memimpin doa bersama. 

Sang istri terlihat tak kuasa menahan tangis saat doa dipanjatkan. 

Eddy Fadhil Rahman, paman Harvino pun ikut menyampaikan kata sambutan kepada warga yang datang.

Baca juga: Pencarian Lion Air JT-610, Para Penyelam Akan Terjun Lagi Besok Pagi

"Ya terima kasih semua hadirin yang datang. Kita doakan agar Harvino segera dapat ditemukan dan diberikan mukjizat bisa kembali bersama keluarga," ujar Eddy.

Eddy dan anggota keluarga lain masih berharap ada mukjizat dan keponakannya ditemukan selamat. 

"Ya kami sekeluarga masih berharap mukjizat pada Harvino karena kuasa Allah mana kita tahu," kata dia. 

Baca juga: Kisah Alfiani, Pramugari Lion Air JT 610: Pendiam Tapi Jago Debat Bahasa Inggris

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin pagi.

Pesawat Lion Air JT 610 itu terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit. Setelah 13 menit mengudara, tidak ada komunikasi lagi antara awak pesawat dengan tower maupun operation center Lion Air.

Pesawat ini mengangkut 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan 2 bayi.

Selain itu, mengangkut 4 kru pesawat yang sedang training, 3 pramugari dan 1 engineer, 8 awak pesawat, 2 penerbang, satu instruktur kabin, dan 5 kru kabin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com