Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Antar ke Bandara Jadi Momen Terakhir Umar dengan Istrinya yang Jadi Korban Lion Air

Kompas.com - 31/10/2018, 05:00 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti rumah Yunita Sapitri (42), yang merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat Lion air JT 610, Selasa (30/10/2018).

Yunita merupakan pegawai Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang sudah tiga tahun bekerja di Pangkal Pinang.

Umar Nayiri, suami Yunita, awalnya tak percaya dan berusaha berpikir positif bahwa pesawat Lion Air tujuan Pangkal Pinang yang jatuh bukan yang ditumpangi istrinya.

Namun, Umar kemudian mendapat info tentang daftar nama penumpang Lion Air JT 610. Setelah dicek, ternyata ada nama istrinya di dalamnya.

Baca juga: Sudah Ada 48 Kantong Jenazah Korban Lion Air dan 8 Kantong Properti di RS Polri

"Saya telepon, saya pastiin lagi, tetap tidak nyambung. Tapi, saya sudah firasat, saya hubungin selalu tidak bisa. Ada yang nge-share daftar penumpang, istri saya ada di dalamnya," kata Umar, di Bekasi, Selasa (30/10/2018).

Teman Yunita dari BPK menghubungi Umar untuk datang ke kantor BPK. Sesampainya di kantor BPK, Umar dikabari bahwa istrinya memang benar penumpang Lion Air JT 610.

Umar mengungkapkan, momen terakhir dengan istrinya yakni saat dia mengantarkan Yunita ke Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat ke Pangkal Pinang.

"Saya antar istri saya langsung ke bandara, tidak ada firasat buruk saat itu, semua biasa saja," ujar Umar.

Kini, Umar hanya berharap istrinya bisa selamat dari kejadian nahas itu. Dia pun sudah mendatangi posko di Bandara Halim Perdanakusuma untuk mencari informasi seputar kondisi istrinya.

Baca juga: Pulang November, Janji Terakhir Ayu Sebelum Tragedi Lion Air JT 610

"Harapan saya, kalau memang sudah enggak tertolong, sebisa mungkin jasadnya itu masih bisa ditemukan," ujar Umar.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat Lion Air JT 610 itu terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit.

Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com