Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Black Box" Lion Air JT 610 Akan Dibawa ke KNKT

Kompas.com - 01/11/2018, 11:59 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kadispen TNI AL Kolonel Laut Mohamad Zaenal mengatakan, black box atau kotk hitam pesawat Lion Air JT 610 yang telah ditemukan Kamis (1/11/2018) ini segera dibawa ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Sudah confirmed ditemukan (black box) oleh Satgas SAR TNI AL, selanjutnya diserahkan kepada KNKT. Data pendukung akan di-update lebih lanjut," ujar Zaenal saat dihubungi, Kamis.

Dihubungi terpisah, Dansatgas SAR Lion Air Kolonel Iswarto mengatakan, investigasi lanjutan segera dilakukan seiring ditemukannya black box.

Baca juga: Begini Momen Saat Black Box Lion Air Ditemukan

"Satu black box, ini sudah lengkap untuk melakukan proses investigasi," tutur Iswarto. 

Sebelumnya, pencarian black box telah dilakukan sejak Senin (29/10/2018). Pada Rabu (31/10/2018), tanda-tanda keberadaan black box sudah mulai terdeteksi.

Hal ini dideteksi dari pantauan empat sektor berdasarkan koordinat lokasi black box yang telah ditemukan.

Baca juga: Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan Penyelam TNI AL

Dari empat sektor yang telah dipantau, tiga kapal mendeteksi objek di dasar laut yang ternyata bukan bagian bodi pesawat.

Pada sektor keempat, petugas melihat serpihan-serpihan Lion Air. Setelah itu, petugas menurunkan robot untuk keperluan bawah air atau ROV untuk meyakinkan.

Ternyata, memang betul banyak bagian bagian yang kecil termasuk pink locater, bagian dari black box.

Baca juga: Black Box Lion Air JT 610 yang Jatuh Ditemukan

Derasnya arus laut sempat menjadi kendala penyelaman petugas.

Untuk mengatasi hal ini, pihaknya memasang jangkar dalam jarak 400 meter arah barat laut dari koordinat objek yang ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com