Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Buka-bukaan Alasan Daftar Program Rumah DP Rp 0

Kompas.com - 02/11/2018, 12:34 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Berbagai alasan mendasari ketertarikan warga terhadap program rumah DP Rp 0. Seperti Andri Pratama (27) yang mendatangi loket pendaftaran program rumah DP Rp 0 di lobi gedung B, kantor Wali Kota Jakarta Barat pada Jumat (2/11/2018).

Ia mendaftar untuk mengambil cicilan rumah tipe 36 di rusunawa yang terletak di Pondok Klapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

"Pengin punya rumah sendiri. Sekalian, insya Allah buat masa depan, berumah tangga," kata Andri kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Pendaftaran Rumah DP 0 Dibuka, Ini Lokasinya

Andri mengatakan, selama ini ia tinggal bersama orangtua di kawasan Cililitan, Jakarta Timur.

Meski begitu, syarat pendaftaran rumah DP Rp 0 yang memprioritaskan warga bekeluarga tak membuatnya mundur. Ia pun hingga saat ini belum berkeluarga dan menjalin asmara.

"Enggak masalah (syarat prioritas berkeluarga), coba dulu saja. Mudah-mudahan bisa," katanya.

Kisah lainnya didapati pada Doni (30) dan Inge (26), pasangan yang telah merencanakan pernikahannya pada tahun 2019. Mereka tertarik untuk memiliki rumah sendiri lewat progran DP Rp 0.

"Buat nanti, mau nikah, buat tinggal. Ini terhitung murah sih daripada di perumahan. Masih sesuai kemampuan kami juga," kata Doni.

Baca juga: Saya Datang karena Ingin Beli Rumah DP 0, Siapa Tahu Rezeki, Dapat Rumahnya

Pria yang bekerja sebagai karyawan tersebut mengatakan sebelum mendaftar sempat menimbang-nimbang dengan membandingkan dengan program cicilan perumahan. Akhirnya, ia memilih tipe 36 untuk rumah DP Rp 0.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Subbagian Tata Usaha dari Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Jakarta Barat Ade Setyartini mengatakan, salah satu syarat membeli rumah DP Rp 0 adalah berkeluarga dengan melampirkan surat nikah atau akta nikah.

Tetapi, yang belum berkeluarga pun juga bisa memilikinya.

"Iya diperuntukkan bagi keluarga, tapi untuk yang single juga sebenarnya bisa. Dia harus punya NPWP dan surat berpenghasilan mereka dan keterangan dari kelurahan," kata Ade di gedung Wali Kota Jakarta Barat.

Baca juga: DKI Anggarkan Rp 717 Miliar di APBD-P 2018 untuk Subsidi Rumah DP 0

Adapun syarat yang dibutuhkan yaitu KTP atau e-KTP DKI Jakarta (minimal 5 tahun dari tanggal permohonan), surat keterangan belum memiliki rumah dari lurah setempat, dan belum pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah. Selain itu, pemohon perlu melampirkan surat dan akta nikah, serta SPT Tahunan dan berpenghasilan Rp 4 juta-Rp 7 juta.

Hingga saat ini, hunian rumah DP Rp 0 dalam bentuk rusunami terletak di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dengan jumlah 780 unit. Rusunami terbagi atas dua tipe, yaitu tipe 21 dan tipe 36.

Para pemohon rumah bisa mendatangi sejumlah titik loket di wilayah masing-masing mulai 1-20 November 2018. Pendaftaran dimulai pukul 09.00-15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com