Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Gratis Telah Beroperasi Angkut Penumpang di Halte Polda Metro

Kompas.com - 05/11/2018, 14:29 WIB
Anandita Getar Rezha Pratama,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang yang biasa naik dari halte bus transjakarta Polda Metro masih bisa berangkat dari sana meski halte ditutup. Penutupan halte Polda Metro dilakukan karena ada revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Menurut salah satu pramudi bus transjakarta, Rudi, memang disediakan bus pengganti untuk mengangkut penumpang dari halte Polda Metro. Namun, bus pengganti yang disiapkan sampai saat ini masih terbatas. 

"Kalau macet bisa lama, tergantung keadaan jalan. Bus yang beroperasi cuma 5 unit," kata Rudi saat ditemui pada Senin (5/11/2018).

Baca juga: Halte Polda Ditutup karena JPO Direvitalisasi, Transjakarta Sediakan Shuttle Gratis

Menurut pengakuan Daniel, salah satu pengguna bus transjakarta dari halte Polda Metro, pada awalnya dia sempat bingung karena halte ditutup. Namun, belakangan dia diberi tahu pihak transjakarta menyediakan armada pengganti.

"Rada bingung, untung waktu saya sampai sudah ada bus penggantinya. Petugas juga ada yang ditugasin di sini, jadi cukup membantu," katanya. 

Terdapat spanduk yang menutupi JPO di halte Polda Metro, bertuliskan revitalisasi JPO mulai 1 November-31 Desember 2018.

Berdasarkan keterangan Kasep, tukang ojek pangkalan di bawah JPO, penutupan halte Polda Metro baru dimulai hari ini.

"Baru jam 7 tadi, sebelumnya masih bisa digunakan. Kemarin juga masih bisa dipakai," katanya.

Baca juga: Jumat Malam Ini Halte Polda Mulai Ditutup

Dari pantauan Kompas.com, layanan bus pengganti untuk sementara ini hanya transit di Halte TJ GBK dan berputar melewati kawasan SCBD.

Trayek bus pengganti melewati jalur yang ramai pengendara, yaitu Jalan Gatot Subroto dan kawasan SCBD. Sehingga, penumpang perlu waktu lebih lama menunggu kedatangan bus tersebut.

Adapun di bawah JPO halte Polda Metro juga sedang didirikan tenda untuk penumpang menunggu.

Hingga 2 bulan ke depan, bus pengganti ini akan beroperasi untuk mengantarkan penumpang dari halte Polda Metro Jaya ke halte GBK secara gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com