Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas Kawasan Cikini Saat Ulang Tahun TIM

Kompas.com - 05/11/2018, 16:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat akan melakukan penutupan jalan di Jalan Cikini Raya dalam rangka peringatan ulang tahun Taman Ismail Marzuki (TIM) ke-50 pada 10 dan 11 November.

Penutupan jalan ini dilakukan pukul 11.00 WIB-22.00 WIB karena di sepanjang Jalan Cikini Raya akan diselenggarakan kirab budaya hingga bazar usaha kecil menengah (UKM).

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan, penutupan jalan itu tidak dilakukan secara permanen karena jalur tersebut masih bisa dilalui bus pengumpan (feeder) transjakarta, kendaraan tamu undangan, dan tamu hotel yang ingin menuju kawasan TIM.

"Jalan yang ditutup tidak permanen itu hanya 800 meter. Kan harusnya ada tiga jalur yang bisa dilewati, saat penutupan hanya satu jalur yang dibuka untuk kendaraan sedangkan dua jalur lainnya dipakai untuk kegiatan," kata Harlem di TIM, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).

Untuk kendaraan umum dari arah Jalan Menteng Raya menuju Jalan Cikini Raya, sementara akan dialihkan ke jalan alternatif dengan rute sebagai berikut:

1. Jalan Menteng Raya-Jalan AA Kali Pasir-Jalan Inspeksi Kali Ciliwung-Jalan Raden Saleh-dan seterusnya

2. Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Tengku Umar-Jalan Diponegoro-dan seterusnya

3. Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Cut Nyak Dien-Jalan RP Soeroso-Jalan Cikini

4. Jalan Cikini Raya (depan SMPN 1 Jakarta)-dan seterusnya.

Baca juga: TIM Berulang Tahun ke-50, Ini Rangkaian Acara yang Disiapkan

Harlem menyampaikan, penutupan jalan secara permanen hanya dilakukan pada 10 November pukul 15.30-16.30 WIB.

"Penutupan secara permanen karena ada acara kirab budaya dimulai dari Museum Joeang 45 di Jalan Menteng Raya nenuju TIM," kata Harlem.

Nantinya, lanjut Harlem, semua kendaraan akan dialihkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan selama acara kirab budaya berlangsung.

"Penutupan mulai dari kawasan Tugu Tani. Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan. Jalan akan dibuka kembali untuk kendaraan yang akan menuju TIM setelah kirab selesai," kata Harlem.

Seperti diketahui, pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) akan menggelar acara peringatan ulang tahun ke-50 TIM dengan tema "Seni Bersama, Bersama Seni" mulai 7-11 November 2018 di kawasan TIM, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Revitalisasi Ulang Taman Ismail Marzuki

Acara ini bisa dinikmati gratis oleh masyarakat. Acara akan dibagi dalam dua sesi yakni pre-event yang dilaksanakan mulai 7-9 November, sementara puncak pagelaran dilaksanakan pada 10-11 November.

Acara itu akan dimeriahkan artis-artis lintas generasi, di antaranya Maliq & D’Essentials, Kunto Aji, White Shoes & The Couples Company, Tohpati, Brisia Jodie, Chiki Fawzi, Gugun Blues Shelter, dan OM Pancaran Sinar Petromaks.

Sementara itu, gabungan antara kebudayaan kontemporer dan tradisional juga siap menghibur masyarakat seperti pertunjukkan wayang urban, tari topeng, pertunjukkan video mapping, pagelaran tari, pentas musik, pagelaran wayang kulit, dan seminar budaya astronomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com