Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Serahkan Satu Kantong Jenazah Korban Lion Air Hari Ini

Kompas.com - 07/11/2018, 20:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas), Rabu (7/11/2018), membawa satu lagi kantong jenazah yang berisi potongan tubuh penumpang pesawat Lion Air JT 610 dari perairan Karawang, Jawa Barat. 

Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional Suhri Sinaga menyatakan, total ada 187 kantong jenazah telah diserahkan Basarnas ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi lebih lanjut.

"Update malam ini sampai dengan pukul 19.00 WIB, Basarnas telah menyerahkan 187 kantong ke pihak DVI langsung dikirim ke RS Polri Kramat Jati," kata Suhri di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu malam.

Baca juga: Pencarian Diperpanjang, Posko Basarnas di Tanjung Priok dan Tanjung Pakis Masih Dibuka

Kantong jenazah itu dibawa KN SAR Basudewa dari perairan Karawang, Jawa Barat, tempat Lion Air JT 610 jatuh pada Senin pekan lalu. Kantong tiba di Dermaga JICT 2 pukul 18.48 WIB. Kantong jenazah tersebut diperiksa petugas sebelum dibawa ke RS Polri.

Suhri menyatakan, hanya satu kantong jenazah itu yang dibawa dari perairan Karawang. Ia belum tahu apakah ada lagi penemuan bagian pesawat.

Ia menambahkan, jumlah penemuan yang sedikit itu akan menjadi bahan evaluasi tentang kelanjutan proses pencarian.

"Besok kita lihat apakah masih ada penemuan potongan jenazah, kalau memang tidak ada nanti akan disampaikan oleh pimpinan, apakah diteruskan atau tidak," kata dia.

Basarnas melanjutkan proses pencarian korban selama tiga hari ke depan. Namun, pencarian itu hanya akan dilakukan oleh personel Basarnas.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pekan lalu. Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Baca juga: Sampai Rabu Pagi, 186 Kantong Jenazah JT 610 Diperoleh Tim SAR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com