Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 71 Korban Lion Air JT 610 yang Telah Teridentifikasi

Kompas.com - 09/11/2018, 07:38 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Jumat pagi (9/11/2018), jumlah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 registrasi PK LQP yang telah teridentifikasi sebanyak 71 orang. Dengan begitu, masih ada 118 orang yang belum teridentifikasi.

Hasil identifikasi ini dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. 

"Hingga saat ini total identifikasi 71 jenazah," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya, Jumat (9/11/2018).

Baca juga: 4 Jenazah Korban Lion Air GT 610 Dipulangkan ke Bangka Belitung Besok

Pada Kamis (8/11/2018), tim DVI Polri mengumumkan hasil identifikasi 20 jenazah, tepatnya pukul 20.30 WIB setelah ada kecocokan hasil tes forensik dan antemortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI.

Jenazah tersebut atas nama Tri Haszka Hafidzi, Inayah Fatma Kurnia Dewi, Hesti Nuraini, Junior Pribadi, Mery Yulyanda, Yunita, Daryanto, Arif Yustian, Denny Maulana, Shintia Melina, Tan Toni, Indra Bayu Aji, Linda, Filzaladi, Ary Budiastuti, Wendy, Hasnawati, Dolar, Abdul Efendi, dan Hedy.

"Lion Air secara resmi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS Polri)," lanjutnya.

Baca juga: Keluarga Korban Lion Air Diimbau Waspadai Oknum yang Mengatasnamakan DVI

Sebelumnya, Lion Air juga telah menyerahkan secara resmi 51 jenazah kepada keluarga korban. Penyerahan dilakukan dalam beberapa hari, yakni Rabu (5/11/2018) atas nama Kasan, Rafezza Wijaya, Radika Wijaya, Sekar Maulana, Rio Ananda Pratama, Eling Sutikno, dan Sahabudin.

Kemudian pada Selasa (6/11/2018) untuk Daniel Suharjani Jaya, Cosa Riyanda Sohab, Martono, Rebagus Nurwito Desi Putra, Imam Riyanto, Tesa Kautsar, Wahyu Aldila, Mawar Serjati, Herjuno Dartito, Mack Stanly, Ubaidilah Salabi, Ibnu Hajar Riyandi Hantoro, Mattew Darryl Pongkal, Ariawan Komardi, Paul Ferdinand Ayorbaba, Nurul Dyah Ayu Shitaresmi, dan Dony.

Lalu hari Senin (5/11/2018) atas nama Rudolf Petrous Sayers, Eka Suganda, Fifi Hajanto, Hendra, Dede Anggraini, Vera Junita, Restia Amelia, Eryanto, Reni Ariyanti, Muhammad Ravi Andrian, Niar Ruri Sunarniat Soegiyono, Sudibyo Onggowardoyo, dan Mito.

Hari Minggu (4/11/2018) dengan nama Dodi Junaidi, Muhammad Nasir, Janry Efriyanto Sianturi, Karmin, Harwinoko, Verian Utama, Rohmanir Pandi Sagala.

Baca juga: 20 Korban Lion Air JT 610 Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Sabtu (3/11/2018) atas nama Fauzan Azima, Wahyu Susilo, dan Endang Sri Bagus Nita.

Juga pada Jumat (2/11/2018) untuk jenazah Chandra Kirana, Monni, dan Hizkia Jorry Saroinsong serta Rabu (31/10/2018) Jannatun Shintya Dewi.

Hingga saat ini, tim DVI Polri masih melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi tahapan forensik dan tes DNA.

Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi, tepat 13 menit setelah mengudara.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com