Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Luar Batang Resahkan Rembesan Pasang Air Laut

Kompas.com - 12/11/2018, 13:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rembesan air laut menjadi salah satu masalah bagi warga Kampung Luar Batang di RT 003 RW 003 Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kalo sekarang ini banjirnya sudah tidak begitu parah. Tetapi, kalau air pasang masih ada rembesan," ujar Ketua RT 003 RW 003 Samsukur saat ditemui Kompas.com, Senin (12/11/2018).

Samsukur menyampaikan, tanggul sempat diperbaiki setelah banjir setinggi 50 sentimeter pada November 2017.

Namun, menurut dia, perbaikan tanggul tak mampu mencegah air laut pasang merembes ke permukiman warga.

Baca juga: Khawatir Tanggul Kampung Luar Batang Bocor Lagi, Pemkot Siapkan Ribuan Karung Pasir

Ia menilai, air laut merembes karena adanya rongga antara tanggul yang lama dan baru yang kini diisi tumpukan karung berisi pasir.

"Tanggul lama memang sudah bocor, ini kan urukan yang harus menahan tanggul lama sama baru enggak begitu rapat sehingga air bisa masuk. Namanya air ada celah sedikit," ujar Samsukur.

Tari, warga lainnya, menyebut air laut rembes setiap hari. Namun, ketinggiannya berbeda-beda, tergantung pasang tidaknya air laut.

"Ini air rembesan semua, setiap hari selalu menggenang begitu tergantung airnya saja lagi pasang atau enggak," kata Tari menunjukkan lantai rumahnya yang becek akibat rembesan air laut.

Pantauan Kompas.com, air rembesan terlihat menggenangi beberapa titik di kawasan itu.

Namun, hanya titik-titik yang berada di dekat tanggul yang basah. Genangannya pun tidak begitu luas.

Warga lain yang bernama Maryana menyampaikan pernyataan senada. Menurut dia, banjir akibat air pasang tidak ada lagi, tetapi rembesan air masih terjadi.

"Kalau banjir sih sudah enggak, paling rembesan saja. Rembesan itu juga paling sore genangannya sudah hilang lagi," kata dia.

Baca juga: Ada Gerhana Bulan, Warga Muara Baru dan Luar Batang Waspada Banjir Rob

Diberitakan sebelumnya, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air mengkhawatirkan tanggul di Kampung Luar Batang jebol jelang musim hujan.

Untuk mengantisipasinya, Sudin SDA Jakarta Utara telah mengecor dinding tanggul dan menyiapkan ribuan karung berisi pasir.

"2017 kan (tanggul di Luar Batang) sudah dilapisi cor beton. Kalau karung pasir untuk jaga-jaga bila terjadi limpasan atau bocoran," kata Santo.

Tanggul di Kampung Luar Batang jebol pada 6 November 2017. Akibatnya, puluhan rumah di RT 003 RW 003 Kelurahan Penjaringan digenangi air setinggi 50 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com