Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Sikap Gubernur dan Ketua DPRD DKI soal Pembangunan Stadion BMW

Kompas.com - 21/11/2018, 08:29 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memiliki pandangan berbeda soal rencana pembangunan stadion internasional di Taman BMW, Jakarta Utara.

Anies kekeh menugaskan badan usaha milik daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun kandang Persija Jakarta tersebut.

Sementara Prasetio meminta stadion itu dibangun satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dalam hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.

Baca juga: Ketua DPRD Pilih SKPD Bangun Stadion BMW karena Ragu pada Jakpro

Pandangan Anies 

Anies ingin Stadion BMW digunakan untuk berbagai kegiatan, bukan hanya sepak bola.

Oleh karena itu, dia menyebut Stadion BMW lebih tepat dibangun Jakpro.

Apalagi, Jakpro berpengalaman membangun venue olahraga yang masuk jajaran venue terbaik di dunia, yakni arena balap sepeda Velodrome dan arena berkuda Equestrian di Rawamangun, Jakarta Timur.

Baca juga: Bujuk DPRD Setujui Anggaran Stadion BMW, Anies: Itu Kebutuhan Rakyat

Jakpro nantinya bisa mengelola stadion BMW dengan skema business to business (B2B) yang akan membuat stadion itu maju dan berkembang.

"Pengelolanya harus entitas bisnis sehingga dia bisa memanfaatkan sarana, bukan hanya untuk sepak bola, tetapi untuk kegiatan-kegiatan lainnya, mulai panggung kesenian sampai kegiatan festival lainnya," kata Anies, Senin (19/11/2018).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/11/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/11/2018).
Menurut Anies, jika Stadion BMW dibangun Dinas Olahraga, pengelolaan stadion itu hanya ala kadarnya, seperti pengelolaan gelanggang olahraga (GOR).

Baca juga: Alasan Anies Serahkan Pembangunan Stadion BMW ke BUMD, bukan SKPD

Anies menuturkan, aset yang selama ini dikelola Dinas Olahraga lebih tepat untuk kegiatan-kegiatan komunitas.

"Kenapa saya menugaskan BUMD untuk melakukan (membangun stadion)? Kami tidak ingin stadion ini seperti GOR, gelanggang olahraga yang maintenance-nya ala kadarnya, yang pemanfaatannya itu-itu saja," ujarnya.

Kata Prasetio

Sementara itu, Prasetio tetap tidak setuju Stadion BMW dibangun Jakpro.

Dia mengaku tidak akan menyetujui penyertaan modal daerah (PMD) yang diajukan Jakpro untuk membangun stadion itu.

Prasetio menilai Jakpro punya masalah dalam mengelola PMD yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Stadion BMW Dibangun Dinas Olahraga agar Sewa Lebih Murah

"Saya melihat ada satu yang kurang baik di Jakpro, masalah keuangan," ujar Prasetio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com