Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Ubah Tata Ruang Stasiun Tanah Abang Setelah Simulasi Skybridge

Kompas.com - 26/11/2018, 22:22 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Desain perubahan tata ruang Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan diputuskan setelah simulasi pengoperasian jembatan multiguna atau skybridge. Simulasi pengoperasian skybridge dilakukan pada 23-30 November 2018.

Kepala Humas Daerah Operasi 1 Jakarta PT KAI Edy Kuswoyo mengatakan, simulasi dilakukan untuk mengetahui waktu kepadatan arus penumpang di Stasiun Tanah Abang.

"Simulasinya itu melihat arus penumpang dari hari ke hari, waktu ke waktu. Jadi misalkan simulasi hari Senin seperti apa kepadatan penumpang di lantai atas. Terus hari Selasa seperti apa. Lalu pemetaanlah," kata Edy, Senin (26/11/2018).

Baca juga: Imbas Skybridge, Tata Ruang Stasiun Tanah Abang Akan Diubah

"Pemetaan kaitannya dengan dengan pergeseran gate (gerbang). Biasanya (arus penumpang) Senin beda dengan Selasa. Kalau Sabtu dan Minggu banyak yang belanja," lanjut dia.

Nantinya, lanjut Edy, hasil evaluasi dari simulasi tersebut akan dijadikan pertimbangan perubahan tata ruang Stasiun Tanah Abang.

"Kami lihat kalau gate-nya dimajukan seperti apa, kalau kondisi existing (kondisi saat ini) seperti apa. Saat ini kan sudah ada 13 gate di stasiun," ujar Edy.

"Kayaknya sih maju untuk mengurangi kepadatan di hall. Kalau kondisi saat ini kan hall-nya luas, dikhawatirkan banyak orang yang duduk di hall sehingga mempersulit petugas keamanan untuk penertiban," lanjut dia.

PT KAI akan melakukan koordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia terkait desain perubahan tata ruang stasiun.

Perubahan tata ruang stasiun merupakan imbas dari pembangunan skybridge Tanah Abang. Tata letak di Stasiun Tanah Abang akan diubah agar bisa terhubung langsung dengan skybridge.

PT KAI akan memindahkan gerbang keluar-masuk penumpang yang berada di lantai dua stasiun (akses dari dan ke Jalan Jatibaru Raya) agar posisinya lebih dekat dengan skybridge.

Posisi hall stasiun akan berada di dalam area gate setelah gate itu dipindahkan lebih dekat dengan skybridge. Namun, gate yang semula berjumlah 13 itu akan berkurang menjadi 7 jika dipindahkan, mengingat lebar ruang kosong di dekat skybridge lebih sempit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com