Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Enak Lewat Skybridge Tanah Abang, Enggak Desak-desakan"

Kompas.com - 07/12/2018, 17:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang diberlakukan uji coba mulai Jumat (7/12/2018) pukul 09.30-11.30 WIB.

Jembatan tersebut menghubungkan Stasiun Tanah Abang ke empat titik lainnya yaitu Jalan Jati Baru Raya, Pasar Tanah Abang Blok F dan Blok G, Jalan Jati Baru Raya, serta Jalan KS Tubun.

Seorang pejalan kaki, Kesia, mengatakan pengalaman pertama mencoba jembatan penghubung cukup membuatnya lelah. Ia berjalan dari arah Stasiun Tanah Abang menuju Pasar Blok G.

"Ya capek, ya, soalnya tadi masih kosong (pedagang di skybridge) gitu. Mungkin kalau ada yang jualan gitu enggak terasa (capeknya) mungkin ya, sambil lihat-lihat (barang dagangan). Tapi lewat itu, jadi cepat ya," kata Kesia di lokasi, Jumat.

Kesia mengatakan meski sempat kelelahan, keberadaan jembatan membantunya untuk menghindari desak-desakan antara pejalan kaki dan ramainya pedagang seperti jika melintas di bawah, Jalan Jati Baru Raya.

Baca juga: Kurang Petunjuk, Warga Kebingungan Berjalan di Skybridge Tanah Abang

"Ya enakan ada jembatan deh. Lebih cepat, enggak desak-desakan. Mudah mudahan ke depannya lebih enak dari ini," katanya.

Shania, pejalan kaki lainnya, mengatakan kesulitan mengakses bus Transjakarta Tanah Abang Explorer saat keluar dari Stasiun Tanah Abang. Sebab, ia menilai lebih dekat akses ke bus sebelumnya ketimbang saat ini.

"Kalau biasanya turun stasiun langsung naik (bus). Kalau, misalkan dari sana (halte bus) kita jalan lagi tuh. Kalau sekarang mutar lagi jauh," kata Shania.

Ia juga menilai jalur pejalan kaki di JPM membuatnya nyaman. Menurutnya, sebelum ramai pedagang yang mengisi lapak, jalur pejalan kaki lebih luas dan berharap akan seperti ini ke depannya.

"Kalau lagi sepi (pedagang) enakan di sini (JPM) tapi kalau misalkan ramai (pedagang) jadi padat gitu kan enggak enak," katanya.

Sementara itu, uji coba JPM diberlakukan hingga Senin (10/12/2018) dan kemudian mengikuti akan ditentukan usai mendapatkan hasil uji coba. Selanjutnya, pada hari yang sama PD Pasar Jaya akan menempatkan 446 pedagang yang sudah mendapatkan lapak di jalur JPM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com