Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, Pengamanan di Soetta Ditingkatkan

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan pelayanan lebih menjelang masa libur panjang Natal dan Tahun Baru di bandara-bandara naungan AP II.

Pada Kamis (20/12/2018) pagi, dilakukan apel serempak di 16 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II. Awaluddin sendiri yang memimpin langsung apel di area parkir Terminal 1B, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dalam pidatonya, ia menjelaskan persiapan fasilitas, peralatan, dan personel udara serta pengawasan terhadap keamanan dan keselamatan penerbangan telah dioptimalkan untuk menyambut libur panjang akhir tahun 2018.

AP II juga membuka Posko Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang beroperasi dari tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Desember 2019.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Natal-Tahun Baru Sekitar 90.000 Kendaraan

"Bandara Soekarno-Hatta merupakan yang terbesar di Indonesia, jadi harus diperlakukan khusus. Posko tempat koordinasi seluruh stakeholder juga sudah dibangun secara definitif. Pada tahun sebelumnya masih menggunakan tenda-tenda," katanya dalam apel tersebut. 

Awaluddin mengungkapkan, ada total 2.600 petugas bandara bersama anggota gabungan dari Polri dan TNI yang disiagakan di Bandara Soetta menjelang libur panjang akhir tahun ini. 

"Petugas bandara dari stakeholder terkait tetap bekerja, bahkan kami menambahkan personel hingga total 2.600 orang. Itu ditambah anggota dari TNI dan Polri. Untuk keamanan di sekitar bandara, kami juga sudah memiliki 1.900 CCTV di segala sudut," kata Awaluddin.

Ia menuturkan, jumlah patroli akan diperbanyak hingga 5-6 kali sehari dari yang sebelumnya hanya 3 kali pada hari-hari biasa.

Angkasa Pura II juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai status cuaca. Terhitung dalam beberapa hari terakhir, cuaca buruk sempat melanda kawasan Bandara Soetta.

"Pihak BMKG selalu memberikan broadcast apabila status cuaca buruk kepada seluruh stakeholder di bandara. Sehingga, apabila pesawat hendak sampai landing namun cuaca di sini tidak mencukupi, bisa diarahkan ke bandara lain seperti Halim, bahkan bisa ke Bandung, Solo, dan Surabaya," jelasnya.

Baca juga: PT Pelni Siapkan 72 Kapal Layani Angkutan Natal-Tahun Baru 2019

Awaluddin turut memprediksi, puncak kepadatan arus mudik penumpang akan jatuh pada H-3 Natal dan puncak arus balik pada H+1 Tahun Baru.