Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Beri Diskon 50 Persen bagi Pengguna Transjakarta pada 1 Januari

Kompas.com - 20/12/2018, 17:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Ancol Taman Impian mengimbau masyarakat yang ingin merayakan Tahun Baru di Ancol Taman Impian di Jakarta Utara untuk menggunakan kendaraan umum.

Wakil Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali menyatakan, pihaknya menyiapkan diskon 50 persen bagi pengunjung yang menggunakan bus transjakarta Selasa (1/1/2018) mendatang.

"Pada tanggal 1 Januari kami kerja sama dengan (PT) Transjakarta, melakukan diskon 50 persen bagi pengunjung yang ke Ancol menggunakan transjakarta," kata Sahir dalam konferensi pers, Kamis.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Ancol Siapkan Pesta Kembang Api yang Dipadu dengan Musik

Sahir mengemukakan, pengunjung tinggal menunjukkan kartu uang elektronik mereka di pintu masuk Ancol yang satu gedung dengan Halte Transjakarta Ancol.

"Tunjukkan saja karena waktu masuk di depan station transjakarta itu kan dia tidak keluar, tinggal tunjukkan saja bahwa dia menggunakan transjakarta," ujar Sahir.

Ketika memasuki kawasan Ancol Taman Impian, pengunjung bisa menggunakan fasilitas bus wara-wiri atau kereta sato-sato yang disediakan.

Layanan transjakarta, kata Sahir, akan berlangsung selama 24 jam pada malam pergantian tahun. Artinya, pengunjung Ancol bisa pulang menggunakan transjakarta setelah merayakan Tahun Baru.

Manajemen Ancol Taman Impian menyiapkan pertunjukan kembang api yang dipadukan dengan musik dalam merayakan Tahun Baru 2019.

(Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami perbaikan. Sebelumnya diberitakan, diskon 50 persen diberikan kepada pengunjung yang datang menggunakan bus transjakarta pada malam Tahun Baru yaitu pada 31 Desember 2018. Pihak Ancol kemudian memastikan, diskon hanya berlaku pada 1 Januari 2019. Mohon maaf atas kekeliruan yang terjadi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com