Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepadatan Penumpang di Soekarno-Hatta Diprediksi 28 Desember dan 6 Januari

Kompas.com - 21/12/2018, 17:15 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Senior Manager of Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, peningkatan jumlah penumpang telah terjadi mulai Jumat (21/12/2018) ini dan diprediksi terus meningkat hingga 6 Januari 2019.

Puncak kepadatan penumpang diprediksi terjadi pada 28 Desember dan 6 Januari 2019.

Febri mengatakan, prediksi itu diambil dari data Natal dan Tahun Baru pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Kemungkinan besar para penumpang pergi seusai Natal dan kembali saat tanggal 6 (Januari)," ujar Febri saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Puncak Kepadatan Penumpang di Soekarno-Hatta Diprediksi H-3 Natal

Febri mengatakan, pada Jumat ini jumlah penumpang di Bandara Soetta tercatat berjumlah 229.472 orang. Jumlah itu naik 12 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 204.428 penumpang.

Pada 28 Desember, jumlah penumpang diprediksi mencapai 224.791 penumpang, atau meningkat 14 persen dibanding periode yang sama pada 2017 sebesar 196.797 penumpang.

Pada 6 Januari, penumpang diprediksi naik sebesar 16 persen atau berjumlah 223.566 penumpang.

Adapun jumlah penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru periode ini diprediksi sebanyak 3.739.314 penumpang atau naik 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 3.511. 062 penumpang.

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, manajemen Bandara Soekarno-Hatta menyiagakan 2.600 petugas pengamanan dalam, di luar dari petugas kepolisian dan TNI.

Baca juga: Terminal 2 Soekarno-Hatta Akan Jadi Low Cost Carrier Terminal

"Kami juga menggelar customer happiness, berbagai ornamen yang berkaitan Nataru (Natal dan Tahun Baru) serta fasilitas penunjang yang membuat para pengguna jasa semakin nyaman meski sedang dalam keadaan padat penumpang," ujar Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com