JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok pembatas sekolah di SDN 05 Pagi Penggilingan, Jakarta Timur roboh.
Tembok yang sudah tua ini roboh setelah hujan deras pada Kamis (10/1/2019) dini hari.
"Memang kondisinya sudah tua dan cuaca tidak bersahabat makanya sekitar pukul 06.30 WIB roboh," ujar Kepala Sekolah SDN 05 Pagi Penggilingan Jintar Pakpahan, Jakarta Timur, saat ditemui wartawan, Kamis.
Ia mengakui, tembok tersebut juga kurang dirawat karena kekurangan dana.
"Sudah berulang-ulang. Tapi mungkin tindakan perawatannya belum sampai tembok. Pengajuan untuk perawatan pagar ke kecamatan dan kelurahan. Setiap tahun diajukan," ucap dia.
Baca juga: Sekolah Roboh di Tanah Perhutani Itu Dibangun dengan Gotong Royong
Puing-puing tembok yang roboh sudah dibersihkan. Untuk sementara, pihak sekolah membangun pagar bambu sebagai ganti tembok pembatas itu.
"Sementara tindakannya dibangun pagar dulu saja. Puing-puingnya kami bereskan. Nanti rencananya kami bangun semua tembok di empat sisi, totalnya 250 meter persegi," kata dia.
Sebagai tindak lanjut masalah ini, pihak sekolah telah melapor ke kecamatan dan kelurahan.
Selain itu, pihak sekolah melapor ke pengelola Perkampungan Industri Kecil (PIK) yang berada satu kompleks dengan sekolah.
"Pihak PIK juga merasa bertanggung jawab karena berada satu komplek dengan sekolah, jadi nanti akan membantu juga," ujar Jintar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.