Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak, Jalan Raya Legok Tangerang Akan Diperbaiki Tahun 2020

Kompas.com - 10/01/2019, 18:39 WIB
Anandita Getar Rezha Pratama,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang merencanakan perbaikan di Jalan Raya Legok, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (10/1/2019), terlihat retakan-retakan dan lubang di Jalan Raya Legok.

Terlihat genangan air di beberapa titik yang membuat penumpukan kendaraan.

Salah seorang pengendara motor, Tanto mengatakan, kerusakan jalan di Jalan Raya Legok sudah terjadi sejak lama.

Baca juga: Risma Pantau Perbaikan Jalan Raya Gubeng Surabaya dengan Kamera Drone

Hal tersebut disebabkan kendaraan bermuatan berat yang melintasi jalan tersebut.

“Jalanan di sini memang bahaya, retakannya bisa membuat pengendara motor selip (tergelincir). Sudah dari dulu kalau betonnya retak begini, yang lewat, kan, truk-truk gede (besar) membawa material gunung," ujar Tanto, di Kabupaten Tangerang, Kamis.

Kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan perbaikan Jalan Raya Legok.

Baca juga: BERITA POPULER NUSANTARA: Risma Pantau Perbaikan Jalan Gubeng hingga Ledakan Perahu di Sungai Musi

"Saat ini kami sudah melakukan perbaikan-perbaikan di beberapa titik. Ada pengerjaan galian juga oleh PLN dan PDAM yang ditargetkan selesai bulan Februari," kata Slamet.

Pembebasan lahan akan dianggarkan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman tahun 2019. Sementara itu, perbaikan jalan akan dilaksanakan pada 2020.

"Pada 2020, perbaikan Jalan Raya Legok akan diperbesar, 3 meter ke kiri dan 3 meter ke kanan," ujarnya.

Baca juga: Melihat Perbaikan Jalan Ambles di Jepang yang Selesai dalam Tujuh Hari

Salah satu warga Jalan Raya Legok, Nando berharap Pemkab Tangerang serius memperbaiki Jalan Raya Legok. Sebab, lanjut dia, perbaikan jalan sebelumnya hanya bersifat sementara. 

"Banyak faktor yang mempengaruhi, bisa saja itu gerakan lempeng tanah di bawah yang membuat jalannya rusak. Cuma yang saya rasa mereka (Pemkab Tangerang) memperbaiki dengan semen kualitas renda, jadi ya rusak lagi,” kata Nando. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com