Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relokasi Terminal Induk Bekasi Tunggu Hasil Uji Kelayakan

Kompas.com - 16/01/2019, 18:45 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Terminal Induk Bekasi yang berada di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi, rencananya akan direlokasi ke daerah Jatiasih.

Anggota Komisi V DPRI-RI Intan Fitriana Fauzi mengatakan, relokasi itu dilakukan karena kondisi terminal induk Bekasi tidak mampu lagi menampung aktivitas keluar-masuk angkutan umum yang semakin padat.

"Usulan relokasi Terminal Induk Bekasi diterima pemerintah pusat untuk selanjutnya dilakukan feasibility study (penilaian kelayakan)," kata Intan saat berkunjung ke RW 025, Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi, Rabu (16/1/2019).

Usulan relokasi terminal induk Bekasi sudah dilakukan sejak tahun 2014 oleh Pemkot Bekasi. Lahan seluas lima hektare di kawasan Komsen, Jatiasih, sudah disiapkan Pemkot Bekasi untuk Terminal Induk Bekasi.

Baca juga: Terminal Bekasi Akan Diambil Alih Kemenhub

Intan menjelaskan, hasil uji kelayakan nantinya akan menentukan perlu atau tidaknya terminal induk Bekasi direlokasi. Dengan begitu, realisasi relokasi terminal menunggu hasil uji kelayakan yang dilakukan Pemerintah Pusat.

"Terminal yang saat ini existing itu Tipe A, tentu tidak mudah (melakukan relokasi) tapi ini adalah aspirasi Pemkot Bekasi karena Bekasi Timur itu cukup padat volume kendaraan," ujar Intan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya sejak tahun 2017 sudah memperlebar akses jalan dan menyiapkan lahan untuk mendukung relokasi terminal induk Bekasi.

"Jalannya sudah kami perlebar sejak 2017 dan beberapa fasilitas pendukung seperti lahan, taman dan lainnya sudah kami buat, aspirasi itu mudah-mudahan segera terealisasi, karena dengan terminal yang ada saat ini sudah tidak bisa menampung lebih banyak kendaraan," ujar Yayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com